BibTex Citation Data :
@article{JTM44178, author = {Muhammad Dinulloh and Athanasius Bayuseno and Rifky Ismail}, title = {KARAKTERISASI POLIVYNIL CHLORIDE (PVC) DENGAN FILLER PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE (PCC) DARI LIMBAH ASPAL BUTON MENGGUNAKAN PELARUT ASAM ASETAT (CH3COOH) DENGAN METODE pH-SWING}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {12}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {limbah asbuton; precipitated calcium carbonate; polivinil kloride; pH-swing}, abstract = { Aspal buton sebagai salah satu sumber daya yang kaya akan kalsium sampai sekarang belum termanfaatkan dengan baik dan optimal. Salah satu bentuk pemanfaatan dari limbah aspal buton adalah dengan mengekstraksinya menjadi produk alternatif bernilai jual tinggi seperti Precipitated Calcium Carbonate (PCC). Pengolahan PCC menggunakan metode karbonasi yang bertujuan untuk mengurangi gas emisi CO 2 di udara. Penelitian ini menggunakan metode pH-Swing dengan asam asetat (CH 3 COOH) sebagai pelarut dan amonium bikarbonat (NH 4 HCO 3 ) sebagai sumber CO 2 untuk mensintesis Produk PCC. Variasi suhu karbonasi juga di teliti untuk melihat pengaruhnya terhadap kemurnian PCC. Produk PCC yang berhasil dibuat akan dilakukan karakterisasi dengan pengujian FTIR, SEM, dan XRD. Pada hasil pengujian FTIR menunjukan dominasi kristal kalsit dan vaterit yang muncul pada suhu 30℃. Hasil XRD menunjukkan ukuran kristal dan densitas meningkat seiring dengan suhu karbonasi, serta persentase kristal kalsit dan argonit. Hasil SEM menunjukkan peningkatan morfologi kristal kalsit (kubus) seiring dengan temperatur karbonasi. Produk PCC pada suhu 30℃ memiliki kemurnian yang tinggi sesuai standar ISO 3262-2:1998, dengan fasa vaterit. PCC ini digunakan sebagai filler dalam komposit PVC dengan variasi kandungan 0 phr, 5 phr, 10 phr, 15 phr, 20 phr, dan 25 phr. Karakterisasi Three Point Bending, densitas, dan SEM dilakukan untuk mengamati pengaruh filler PCC terhadap kekuatan lentur, kerapatan, dan ikatan antar partikel komposit PVC. Hasil karakterisasi pengujian Three Point Bending dan densitas komposit PVC tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan PCC sebagai filler dalam compound PVC akan meningkatkan nilai flexural strength, compressive strength, dan densitas. Sedangkan pada pengujian SEM yang dilakukan terhadap komposit PVC diketahui bahwa partikel dari PCC akan berusaha mengikat partikel komponen penyusun PVC yang lain sehingga dapat meningkatkan kekakuan serta kekuatan dari komposit PVC tersebut. }, issn = {2303-1972}, pages = {77--82} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/44178} }
Refworks Citation Data :
Aspal buton sebagai salah satu sumber daya yang kaya akan kalsium sampai sekarang belum termanfaatkan dengan baik dan optimal. Salah satu bentuk pemanfaatan dari limbah aspal buton adalah dengan mengekstraksinya menjadi produk alternatif bernilai jual tinggi seperti Precipitated Calcium Carbonate (PCC). Pengolahan PCC menggunakan metode karbonasi yang bertujuan untuk mengurangi gas emisi CO2 di udara. Penelitian ini menggunakan metode pH-Swing dengan asam asetat (CH3COOH) sebagai pelarut dan amonium bikarbonat (NH4HCO3) sebagai sumber CO2 untuk mensintesis Produk PCC. Variasi suhu karbonasi juga di teliti untuk melihat pengaruhnya terhadap kemurnian PCC. Produk PCC yang berhasil dibuat akan dilakukan karakterisasi dengan pengujian FTIR, SEM, dan XRD. Pada hasil pengujian FTIR menunjukan dominasi kristal kalsit dan vaterit yang muncul pada suhu 30℃. Hasil XRD menunjukkan ukuran kristal dan densitas meningkat seiring dengan suhu karbonasi, serta persentase kristal kalsit dan argonit. Hasil SEM menunjukkan peningkatan morfologi kristal kalsit (kubus) seiring dengan temperatur karbonasi. Produk PCC pada suhu 30℃ memiliki kemurnian yang tinggi sesuai standar ISO 3262-2:1998, dengan fasa vaterit. PCC ini digunakan sebagai filler dalam komposit PVC dengan variasi kandungan 0 phr, 5 phr, 10 phr, 15 phr, 20 phr, dan 25 phr. Karakterisasi Three Point Bending, densitas, dan SEM dilakukan untuk mengamati pengaruh filler PCC terhadap kekuatan lentur, kerapatan, dan ikatan antar partikel komposit PVC. Hasil karakterisasi pengujian Three Point Bending dan densitas komposit PVC tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan PCC sebagai filler dalam compound PVC akan meningkatkan nilai flexural strength, compressive strength, dan densitas. Sedangkan pada pengujian SEM yang dilakukan terhadap komposit PVC diketahui bahwa partikel dari PCC akan berusaha mengikat partikel komponen penyusun PVC yang lain sehingga dapat meningkatkan kekakuan serta kekuatan dari komposit PVC tersebut.
Last update: