BibTex Citation Data :
@article{JTM44177, author = {Dimas Hanif and Agus Suprihanto and Gunawan Haryadi}, title = {PENGARUH PERSENTASE SERBUK POLIMER BIODEGRADABLE POLYLACTIC ACID (PLA) TERHADAP DENSITAS CAMPURAN POLICAPROLACTONE (PCL) MENGGUNKAN METODE SOLVENT CASTING}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {12}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {degradasi; polimer biodegradable; polycaprolacton; polylactic acid; solvent casting}, abstract = { Perawatan fraktur yang lama dipengaruhi oleh trauma, resorpsi, dan patologi tulang. Masalah tambahan timbul dengan penggunaan implan logam yang tidak terurai alami, memerlukan prosedur tambahan untuk pengangkatan, meningkatkan risiko infeksi, komplikasi, dan memperpanjang waktu pemulihan. Solusi yang dikaji adalah penggunaan bahan biodegradable seperti polimer Polylactic Acid (PLA) - Polycaprolactone (PCL) untuk memperbaiki dan fiksasi tulang, yang dapat mengurangi risiko komplikasi dan infeksi serta mempercepat penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pada persentase pada serbuk PLA terhadap laju degradasi campuran PCL dengan menggunakan metode solvent casting . Proses pembuatan spesimen uji dalam penelitian ini menggunakan metode solvent casting dengan mencampur PLA dan PCL menggunakan pelarut acetone . Komposisi PLA-PCL yang digunakan adalah 10 PLA : 90 PCL, 30 PLA : 70 PCL, dan 50 PLA : 50 PCL. Spesimen kemudian dikarakterisasi melalui pengujian densitas dengan merendamnya dalam infus NaCl 0,9%. Hasil pengujian densitas menunjukkan bahwa komposisi 50 PLA : 50 PCL memiliki densitas tertinggi, yaitu 0,97 gr/cm³. Pada pengujian degradasi, komposisi 10 PLA : 90 PCL memiliki tingkat degradasi tertinggi. }, issn = {2303-1972}, pages = {99--102} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/44177} }
Refworks Citation Data :
Perawatan fraktur yang lama dipengaruhi oleh trauma, resorpsi, dan patologi tulang. Masalah tambahan timbul dengan penggunaan implan logam yang tidak terurai alami, memerlukan prosedur tambahan untuk pengangkatan, meningkatkan risiko infeksi, komplikasi, dan memperpanjang waktu pemulihan. Solusi yang dikaji adalah penggunaan bahan biodegradable seperti polimer Polylactic Acid (PLA) - Polycaprolactone (PCL) untuk memperbaiki dan fiksasi tulang, yang dapat mengurangi risiko komplikasi dan infeksi serta mempercepat penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pada persentase pada serbuk PLA terhadap laju degradasi campuran PCL dengan menggunakan metode solvent casting. Proses pembuatan spesimen uji dalam penelitian ini menggunakan metode solvent casting dengan mencampur PLA dan PCL menggunakan pelarut acetone. Komposisi PLA-PCL yang digunakan adalah 10 PLA : 90 PCL, 30 PLA : 70 PCL, dan 50 PLA : 50 PCL. Spesimen kemudian dikarakterisasi melalui pengujian densitas dengan merendamnya dalam infus NaCl 0,9%. Hasil pengujian densitas menunjukkan bahwa komposisi 50 PLA : 50 PCL memiliki densitas tertinggi, yaitu 0,97 gr/cm³. Pada pengujian degradasi, komposisi 10 PLA : 90 PCL memiliki tingkat degradasi tertinggi.
Last update: