BibTex Citation Data :
@article{JTM41880, author = {Hanindhieto Purbonugroho and Agus Suprihanto and Gunawan Haryadi}, title = {ANALISIS METODE PENGELASAN SMAW TERHADAP LAJU KOROSI DAN NILAI KEKERASAN PADA BAJA KARBON RENDAH AISI 1020}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {11}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {aisi 1020; laju korosi; pengelasan smaw}, abstract = { Baja merupakan logam yang paling umum digunakan sebagai bahan struktur bangunan. Perakitan profil baja menjadi suatu elemen struktur yang paling efektif dan murah adalah dengan metode pengelasan. Oleh karena itu dibutuhkan baja yang memiliki mampu las yang baik seperti baja AISI 1020. Meskipun demikian, saat dilakukan pengelasan terjadi perubahan struktur mikro dan tegangan sisa yang akan mempengaruhi ketahanan terhadap korosinya. Penelitian ini mengkaji pengaruh proses pengelasan baja AISI 1020 terhadap ketahanan korosi pada air laut. Proses pengelasan menggunakan metode SMAW, kuat arus 60, tegangan 20-26 V dan elektroda las RD460. Spesimen uji korosi berupa pelat tepat diambil pada bagian yang terdapat base metal, HAZ dan weld metal . Media korosi berupa air laut yang diambil dari Pantai Marina Semarang Jawa Tengah. Hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan bahwa fasa yang terdapat pada spesimen adalah ferit dan perlit. Nilai rata-rata kekerasan pada daerah weld metal , HAZ, dan base metal berurutan sebesar 197 HV, 175,67 HV, dan 175 HV. Hasil uji korosi menunjukkan bahwa laju korosi sebesar 0,21393 mmpy. }, issn = {2303-1972}, pages = {227--234} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/41880} }
Refworks Citation Data :
Baja merupakan logam yang paling umum digunakan sebagai bahan struktur bangunan. Perakitan profil baja menjadi suatu elemen struktur yang paling efektif dan murah adalah dengan metode pengelasan. Oleh karena itu dibutuhkan baja yang memiliki mampu las yang baik seperti baja AISI 1020. Meskipun demikian, saat dilakukan pengelasan terjadi perubahan struktur mikro dan tegangan sisa yang akan mempengaruhi ketahanan terhadap korosinya.
Penelitian ini mengkaji pengaruh proses pengelasan baja AISI 1020 terhadap ketahanan korosi pada air laut. Proses pengelasan menggunakan metode SMAW, kuat arus 60, tegangan 20-26 V dan elektroda las RD460. Spesimen uji korosi berupa pelat tepat diambil pada bagian yang terdapat base metal, HAZ dan weld metal. Media korosi berupa air laut yang diambil dari Pantai Marina Semarang Jawa Tengah.
Hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan bahwa fasa yang terdapat pada spesimen adalah ferit dan perlit. Nilai rata-rata kekerasan pada daerah weld metal, HAZ, dan base metal berurutan sebesar 197 HV, 175,67 HV, dan 175 HV. Hasil uji korosi menunjukkan bahwa laju korosi sebesar 0,21393 mmpy.
Last update: