BibTex Citation Data :
@article{JTM40694, author = {Mochamad Musyaffa and Nazaruddin Sinaga and Bambang Yunianto}, title = {SIMULASI KINERJA POMPA RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN METODE NUMERIK}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {11}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {cfd; head pompa; pompa regeneratif; vortisitas fluida}, abstract = { Pompa regenerative merupakan jenis pompa kinetik yang memiliki karakteristik dapat menghasilkan head yang tinggi pada debit aliran rendah serta banyak digunakan di tingkat rumah tangga hingga industri. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi geometri sudu impeller pompa terhadap performa tekanan total dan efisiensi yang dihasilkan pompa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode CFD menggunakan model komputasi pompa yang diteliti. Tahap pertama dari penelitian adalah pengambilan data eksperimen berupa debit dan tekanan menggunakan alat uji pompa, dimana data tersebut digunakan untuk proses validasi. Variasi geometri yang disimulasikan berupa jumlah sudu impeller yang disimulasikan pada kondisi kecepatan putar impeller 2300 RPM dan debit 10 – 18 LPM. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh jumlah sudu yang semakin banyak mempengaruhi jumlah vortisitas fluida hingga menghasilkan head lebih tinggi. }, issn = {2303-1972}, pages = {338--343} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/40694} }
Refworks Citation Data :
Pompa regenerative merupakan jenis pompa kinetik yang memiliki karakteristik dapat menghasilkan head yang tinggi pada debit aliran rendah serta banyak digunakan di tingkat rumah tangga hingga industri. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi geometri sudu impeller pompa terhadap performa tekanan total dan efisiensi yang dihasilkan pompa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode CFD menggunakan model komputasi pompa yang diteliti. Tahap pertama dari penelitian adalah pengambilan data eksperimen berupa debit dan tekanan menggunakan alat uji pompa, dimana data tersebut digunakan untuk proses validasi. Variasi geometri yang disimulasikan berupa jumlah sudu impeller yang disimulasikan pada kondisi kecepatan putar impeller 2300 RPM dan debit 10 – 18 LPM. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh jumlah sudu yang semakin banyak mempengaruhi jumlah vortisitas fluida hingga menghasilkan head lebih tinggi.
Last update: