BibTex Citation Data :
@article{JTM40576, author = {Altalarik Pradyta and Berkah TK and Khoiri Rozi}, title = {PERANCANGAN SISTEM PENDINGINAN SUSU INDIRECT DENGAN MEDIA AIR MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK COOLPACK DAN REFRIGERAN R290}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {11}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {coolpack; pendinginan; refrigerant; susu}, abstract = { Saat ini kebutuhan susu untuk masyarakat sangatlah tinggi. Hal ini dikarenakan susu adalah sumber makanan dengan kandungan gizi yang sangat tinggi. Komponen unik dan kompleks seperti protein, lipid, laktosa, mineral, dan masih banyak lainnya. Karena komponen penyusun tersebut pula susu menjadi media yang sangat ideal untuk perkembangbiakan mikroorganisme. Jika tidak ditangani dengan tepat maka kandungan nutrisi pada susu akan rusak. Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya kualitas susu adalah cara penyimpanannya. Apabila susu dibiarkan pada suhu ruang, maka kualitas susu akan rusak hanya dengan waktu 5 jam saja. Adapun cara untuk mempertahankan mutu dan kesegaran susu yaitu dengan menerapkan teknologi refrigerasi. Untuk suhu penyimpanan, United State Departement of Agriculture merekomendasikan suhu penyimpanan susu pada kisaran 0 – 4 ℃. Pada sistem refrigerasi terdapat refrigeran yang pada saat ini sangat meresahkan karena refrigeran yang digunakan mempunyai Global Warming Potential dan Ozone Depletion Potential yang tinggi. Maka dari itu diperlukan refrigeran yang ramah lingkungan yaitu R290. Perancangan ini dilakukan untuk membuat sistem pendinginan susu 1000 liter yang ramah lingkungan menggunakan perangkat lunak coolpack. Dengan analisis siklus refrigerasi, dimensioning, dan gambar detail perancangan, didapatkan kapasitas pendinginan 9,77 kW dan daya 3,43 kW serta Coefficient Of Performance senilai 2,86. Komponen yang dipilih pada perancangan yaitu kompresor Copeland Emerson ZB37KCU-TFMN, evaporator Bitzer DH1-141, kondensor Thermocoil TCCP 040.1-11-B-N, dan katup ekspansi Danfoss TU-9. }, issn = {2303-1972}, pages = {169--178} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/40576} }
Refworks Citation Data :
Saat ini kebutuhan susu untuk masyarakat sangatlah tinggi. Hal ini dikarenakan susu adalah sumber makanan dengan kandungan gizi yang sangat tinggi. Komponen unik dan kompleks seperti protein, lipid, laktosa, mineral, dan masih banyak lainnya. Karena komponen penyusun tersebut pula susu menjadi media yang sangat ideal untuk perkembangbiakan mikroorganisme. Jika tidak ditangani dengan tepat maka kandungan nutrisi pada susu akan rusak. Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya kualitas susu adalah cara penyimpanannya. Apabila susu dibiarkan pada suhu ruang, maka kualitas susu akan rusak hanya dengan waktu 5 jam saja. Adapun cara untuk mempertahankan mutu dan kesegaran susu yaitu dengan menerapkan teknologi refrigerasi. Untuk suhu penyimpanan, United State Departement of Agriculture merekomendasikan suhu penyimpanan susu pada kisaran 0 – 4 ℃. Pada sistem refrigerasi terdapat refrigeran yang pada saat ini sangat meresahkan karena refrigeran yang digunakan mempunyai Global Warming Potential dan Ozone Depletion Potential yang tinggi. Maka dari itu diperlukan refrigeran yang ramah lingkungan yaitu R290. Perancangan ini dilakukan untuk membuat sistem pendinginan susu 1000 liter yang ramah lingkungan menggunakan perangkat lunak coolpack. Dengan analisis siklus refrigerasi, dimensioning, dan gambar detail perancangan, didapatkan kapasitas pendinginan 9,77 kW dan daya 3,43 kW serta Coefficient Of Performance senilai 2,86. Komponen yang dipilih pada perancangan yaitu kompresor Copeland Emerson ZB37KCU-TFMN, evaporator Bitzer DH1-141, kondensor Thermocoil TCCP 040.1-11-B-N, dan katup ekspansi Danfoss TU-9.
Last update: