BibTex Citation Data :
@article{JTM37575, author = {Samsul Perwiranegara and Athanasius Bayuseno and Rifky Ismail}, title = {PENGARUH DAYA MICROWAVE TERHADAP KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT BEHBAHAN CANGKANG RAJUNGAN}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {9}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {cangkang rajungan; hidroksiapatit; hidrotermal; microwave}, abstract = { Salah satu biokeramik yang sudah banyak dikembangkan untuk pengobatan dalam kerusakan tulang dan bahan pelapisan implan yaitu hidroksiapatit. Hidroksiapatit merupkan kalsium fosfat, bahan penyusun jaringan keras manusia ditinjau dari morfologi dan komposisi kimianya. Hasil terbaik yang didapatkan pada sintesis hidrotermal dengan kemurnian 97.46% dan ukuran kristal 141.44 nm dengan waktu penahanan 16 jam dan suhu 160 o C. Metode sintesis dengan gelombang mikro merupakan salah satu metode sintesis yang efisien karena meningkatkan kinetika reaksi dengan waktu reaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pemanasan konvensional menggunakan furnace . Penelitian ini juga membandingkan hidroksiapatit hasil sintesis menggunakan metode microwave dengan hidroksiapatit dengan metode hidrotermal milik CBIOM3S dan hidroksiapatit komersial. Pada penelitian ini hidroksiapatit disintesis dari bahan cangkang rajungan (portunus pelagicus) dengan metode microwave dengan daya 400 watt dan waktu penahanan selama 3 menit. }, issn = {2303-1972}, pages = {559--564} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/37575} }
Refworks Citation Data :
Salah satu biokeramik yang sudah banyak dikembangkan untuk pengobatan dalam kerusakan tulang dan bahan pelapisan implan yaitu hidroksiapatit. Hidroksiapatit merupkan kalsium fosfat, bahan penyusun jaringan keras manusia ditinjau dari morfologi dan komposisi kimianya. Hasil terbaik yang didapatkan pada sintesis hidrotermal dengan kemurnian 97.46% dan ukuran kristal 141.44 nm dengan waktu penahanan 16 jam dan suhu 160oC. Metode sintesis dengan gelombang mikro merupakan salah satu metode sintesis yang efisien karena meningkatkan kinetika reaksi dengan waktu reaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pemanasan konvensional menggunakan furnace. Penelitian ini juga membandingkan hidroksiapatit hasil sintesis menggunakan metode microwave dengan hidroksiapatit dengan metode hidrotermal milik CBIOM3S dan hidroksiapatit komersial. Pada penelitian ini hidroksiapatit disintesis dari bahan cangkang rajungan (portunus pelagicus) dengan metode microwave dengan daya 400 watt dan waktu penahanan selama 3 menit.
Last update: