BibTex Citation Data :
@article{JTM37561, author = {Lovida Alfarizky and Muchammad Muchammad and Mohammad Tauviqirrahman}, title = {ANALISIS PENGARUH VARIASI GEOMETRI DAN KEMIRINGAN SUDUT VENTILATION HOLE PADA DISC BRAKE SEPEDA MOTOR TERHADAP PERILAKU TERMAL MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {9}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {ANSYS; disc brake; rem; sudut ventilasi; temperatur maksimal}, abstract = { Kendaran sudah menjadi kebutuhan bagi manusia, baik kendaran dengan tenaga konvensional maupun yang digerakkan mesin, kendaran bermesin terbagi atas berbagai macam bentuk dan ukuran, dan dengan adanya kendaran bermesin dengan daya laju yang besar, tentu dibutuhkan juga sistem pengeraman yang mempuni. Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau memberhentikan laju kendaraan. Salah satu bagian penting dalam rem adalah Disc Brake. Pada saat proses pengereman disk brake akan mengalami kenaikan temperatur karena adanya transfer energi dari energi kinetik berupa laju kendaraan menjadi energi termal. Panas pada Disc Brake ini selanjutnya harus dibuang ke lingkungan untuk mengindari kerusakan Disc Brake atau bagian lainnya. Pembuangan panas yang efektif sangat menunjang performa pengereman yang baik. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis performa termal Disc Brake sepeda motor dengan variasi sudut lubang ventilasi untuk melihat temperatur maksimum pada setiap model dengan menggunakan ANSYS. Model Disc Brake yang digunakan adalah, drill type dan groove type. Variasi sudut juga digunakan untuk melihat performa termal dari Disc Brake.yaitu dengan kemiringa 15°, 30°, dan 35°. Hasil analisis ini menunjukan bahwa Disc Brake groove and drill type dengan variasi sudut 35° derajat memiliki temperatur maksimal paling rendah sebesar 107.57 °C . Dan Disc Brake groove type dengan variasi sudut. 0°, memiliki temperatur maksimal paling tinggi sebesar 263.49 °C. }, issn = {2303-1972}, pages = {549--552} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/37561} }
Refworks Citation Data :
Kendaran sudah menjadi kebutuhan bagi manusia, baik kendaran dengan tenaga konvensional maupun yang digerakkan mesin, kendaran bermesin terbagi atas berbagai macam bentuk dan ukuran, dan dengan adanya kendaran bermesin dengan daya laju yang besar, tentu dibutuhkan juga sistem pengeraman yang mempuni. Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau memberhentikan laju kendaraan. Salah satu bagian penting dalam rem adalah Disc Brake. Pada saat proses pengereman disk brake akan mengalami kenaikan temperatur karena adanya transfer energi dari energi kinetik berupa laju kendaraan menjadi energi termal. Panas pada Disc Brake ini selanjutnya harus dibuang ke lingkungan untuk mengindari kerusakan Disc Brake atau bagian lainnya. Pembuangan panas yang efektif sangat menunjang performa pengereman yang baik. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis performa termal Disc Brake sepeda motor dengan variasi sudut lubang ventilasi untuk melihat temperatur maksimum pada setiap model dengan menggunakan ANSYS. Model Disc Brake yang digunakan adalah, drill type dan groove type. Variasi sudut juga digunakan untuk melihat performa termal dari Disc Brake.yaitu dengan kemiringa 15°, 30°, dan 35°. Hasil analisis ini menunjukan bahwa Disc Brake groove and drill type dengan variasi sudut 35° derajat memiliki temperatur maksimal paling rendah sebesar 107.57 °C . Dan Disc Brake groove type dengan variasi sudut. 0°, memiliki temperatur maksimal paling tinggi sebesar 263.49 °C.
Last update: