BibTex Citation Data :
@article{JTM37522, author = {Eka Budi and Bambang Yunianto and Muchammad Muchammad}, title = {PENGERINGAN UDARA DENGAN SISTEM DRYER FLUIDIZED MENGGUNAKAN MATERIAL DESICCANT SILLICA GEL}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {9}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {data akuisisi; dehumidifikasi; desiccant; fluidized dryer; sillica gel}, abstract = { Pengeringan udara/dehumidifikasi merupakan proses menghilangkan kelembaban atau uap air di udara. Kandungan uap air yang tinggi di udara dapat menimbulkan sejumlah masalah seperti yang ditimbulkan ketika uap air tinggi atau lembab salah satunya adalah dapat menurunkan kemampuan fisik tubuh dan dapat menyebabkan keletihan terlalu dini pada aktivitas seseorang sehingga dilakukan pengeringan udara. Udara orang Indonesia pribumi yang memakai pakaian harian biasa, batas nyaman optimal adalah adalah 28⁰C dan kelembaban relatif 70% atau 25,8⁰C temperatur efektif, dan batas baawah adalah 24⁰C dan kelembaban udara relatif 80% atau 22,8⁰C temperatur efektif. Pengeringan udara yang dilakukan menggunakan desiccant dengan system fluidized bed dryer. Ada 2 jenis desiccant yang dapat digunakan, yaitu desiccant cair dan padat. Salah satu desiccant padat sendiri yang paling umum yaitu sillica gel yang akan digunakan dalam pengujian ini, dikarenakan selain sillica gel yang mudah dicari, juga strukturnya sangat berpori dan permukaan dalamnya per satuan volume sangat tinggi, kira-kira 250 m²/cm³. Sillica gel menyerap uap air dari udara dikarenakan perbedaan tekanan uap dan mampu menyerap uap air sampai 20-30% dari berat keringnya. Untuk fluidized bed dryer secara luas digunakan di berbagai industri karena cocok untuk skala yang besar, biaya konstruksi yang rendah, pengoperasian yang mudah, dan efisiensi termal yang tinggi. Dalam pengeringan udara untuk dapat melihat hasil menggunakan arduino uno dan sensor DHT22 yang terhubung dengan computer, kemudian data yang dihasilkan diolah melalui proses akuisi data. Didapatkan nilai pengujian penurunan rasio kelembaban hasil penurunan yang terbaik terjadi pada variasi kecepatan udara 3m/s pada temperature udara 40ºC dengan ketebalan material silica gel 4 cm, yaitu sebesar 0.00495 kg/kg. }, issn = {2303-1972}, pages = {527--540} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/37522} }
Refworks Citation Data :
Pengeringan udara/dehumidifikasi merupakan proses menghilangkan kelembaban atau uap air di udara. Kandungan uap air yang tinggi di udara dapat menimbulkan sejumlah masalah seperti yang ditimbulkan ketika uap air tinggi atau lembab salah satunya adalah dapat menurunkan kemampuan fisik tubuh dan dapat menyebabkan keletihan terlalu dini pada aktivitas seseorang sehingga dilakukan pengeringan udara. Udara orang Indonesia pribumi yang memakai pakaian harian biasa, batas nyaman optimal adalah adalah 28⁰C dan kelembaban relatif 70% atau 25,8⁰C temperatur efektif, dan batas baawah adalah 24⁰C dan kelembaban udara relatif 80% atau 22,8⁰C temperatur efektif. Pengeringan udara yang dilakukan menggunakan desiccant dengan system fluidized bed dryer. Ada 2 jenis desiccant yang dapat digunakan, yaitu desiccant cair dan padat. Salah satu desiccant padat sendiri yang paling umum yaitu sillica gel yang akan digunakan dalam pengujian ini, dikarenakan selain sillica gel yang mudah dicari, juga strukturnya sangat berpori dan permukaan dalamnya per satuan volume sangat tinggi, kira-kira 250 m²/cm³. Sillica gel menyerap uap air dari udara dikarenakan perbedaan tekanan uap dan mampu menyerap uap air sampai 20-30% dari berat keringnya. Untuk fluidized bed dryer secara luas digunakan di berbagai industri karena cocok untuk skala yang besar, biaya konstruksi yang rendah, pengoperasian yang mudah, dan efisiensi termal yang tinggi. Dalam pengeringan udara untuk dapat melihat hasil menggunakan arduino uno dan sensor DHT22 yang terhubung dengan computer, kemudian data yang dihasilkan diolah melalui proses akuisi data. Didapatkan nilai pengujian penurunan rasio kelembaban hasil penurunan yang terbaik terjadi pada variasi kecepatan udara 3m/s pada temperature udara 40ºC dengan ketebalan material silica gel 4 cm, yaitu sebesar 0.00495 kg/kg.
Last update: