BibTex Citation Data :
@article{JTM36678, author = {Albert Simanjuntak and Nazaruddin Sinaga}, title = {PERANCANGAN JIG AND FIXTURE PENGELASAN UNTUK MENCEGAH DISTORSI PADA SAAT PENGELASAN RANGKA DEPAN MAUNG 4X4}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {9}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {displacement; jig and fixture, safety factor; tegangan von mises}, abstract = { Kebutuhan akan proses pengelasan dan perakitan yang efisien merupakaan salah satu faktor utama yang dibutuhkan sebuah industri manufaktur rangka kendaraan. Dalam proses perakitan sering terjadi kecacatan fisik berupa distorsi dimana terjadinya perubahan dimensi pada rangka sewaktu pengelasan, maka dari itu dibutuhkan rancangan alat bantu berupa jig dan fixture untuk sebagai penahan rangka selama proses perakitan berlangsung. Rancangan jig dan fixture dibuat menggunakan software CAD dan diuji menggunakan metode elemen hingga kemudian dilanjutkan dengan melakukan evaluasi untuk mengetahui nilai safety factor dan melakukan simulasi untuk mendapatkan umur kelelahan ( Life Cycle Fatique ) dari plat penahan v block. Hasil penelitian ini didapatkan berdasarkan distribusi gaya yang berpengaruh pada plat penahan. Nilai tegangan (von mises) pada jenis material plat baja AISI 1030 adalah 1364MPa. Nilai displacemen t pada jenis material plat Baja AISI 1035 adalah 8.68 mm,. Sedangkan nilai safety factor pada jenis material plat Baja AISI 1035 adalah 2,07. Sehingga material plat Baja AISI 1035 dapat dikatakan aman untuk digunakan sebagai fixture penahan pada rancangan ini karena nilai safety factor nya ≥ 1. }, issn = {2303-1972}, pages = {483--490} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/36678} }
Refworks Citation Data :
Kebutuhan akan proses pengelasan dan perakitan yang efisien merupakaan salah satu faktor utama yang dibutuhkan sebuah industri manufaktur rangka kendaraan. Dalam proses perakitan sering terjadi kecacatan fisik berupa distorsi dimana terjadinya perubahan dimensi pada rangka sewaktu pengelasan, maka dari itu dibutuhkan rancangan alat bantu berupa jig dan fixture untuk sebagai penahan rangka selama proses perakitan berlangsung. Rancangan jig dan fixture dibuat menggunakan software CAD dan diuji menggunakan metode elemen hingga kemudian dilanjutkan dengan melakukan evaluasi untuk mengetahui nilai safety factor dan melakukan simulasi untuk mendapatkan umur kelelahan (Life Cycle Fatique) dari plat penahan v block. Hasil penelitian ini didapatkan berdasarkan distribusi gaya yang berpengaruh pada plat penahan. Nilai tegangan (von mises) pada jenis material plat baja AISI 1030 adalah 1364MPa. Nilai displacement pada jenis material plat Baja AISI 1035 adalah 8.68 mm,. Sedangkan nilai safety factor pada jenis material plat Baja AISI 1035 adalah 2,07. Sehingga material plat Baja AISI 1035 dapat dikatakan aman untuk digunakan sebagai fixture penahan pada rancangan ini karena nilai safety factor nya ≥ 1.
Last update: