BibTex Citation Data :
@article{JTM35326, author = {Muhammad Ramadhan and Gunawan Haryadi and Ismoyo Haryanto}, title = {ANALISIS RELIABILITY KOMPONEN KRITIS DENGAN METODE DISTRIBUSI KERUSAKAN DAN FAULT TREE ANALYSIS PADA POMPA HYDRAULIC AXIAL 500 LPS}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {9}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {distribusi kerusakkan; hydraulic axial pump 500 lps; mttf, periodic maintenance; reliability}, abstract = { Kota Semarang merupakan suatu wilayah di Indonesia yang berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara yang dipenuhi perbukitan, pantai dan juga daerah rendah yang tak luput dari peristiwa bencana banjir. Banjir dapat menyebabkan kerugian secara fisik, sosial, ekonomi serta dapat menyebabkan korban jiwa. Rumah pompa merupakan suatu fasilitas yang dibutuhkan untuk mengatasi dan menanggulangi banjir. Salah satu pompa yang digunakan pada Rumah Pompa Terboyo, Genuk, Kota Semarang yaitu pompa jenis Hydraulic Axial Pump berkapasitas 500 liter per detik. Oleh karena itu, pompa memiliki peranan yang besar dan penting untuk menanggulangi masalah banjir. Untuk menjaga umur dan performansi pompa, perlu diadakan maintenance yang berkala dan terperiodik. Agar sistem perawatan lebih terjadwal maka perlu diketahui reliability dari setiap komponen kerusakkan pada pompa. Reliability didapatkan dengan menggunakan metode distribusi kerusakkan serta fault tree analysis digunakan untuk menentukan penyebab kerusakan pada komponen kritis. Hasil yang diperoleh pada analisis tersebut adalah tujuh komponen kritis yang memiliki nilai MTTF dan reliability, yaitu hose – AP.500.83 adalah 54,41% pada 787,898 jam, hose – AP.500.84 adalah 54,41% pada 787,898 jam, hose – AP.500.85 adalah 55,81% pada 945,149 jam, hose – AP.500.86 adalah 55,81% pada 945,149 jam, Oil Seal– AP.500.70 adalah 49,53% pada 1018 jam, Seal Ring– AP.500.6 adalah 49,53% pada 1018 jam, dan Seal Ring- AP.500.33 adalah 49,53% pada 1018 jam. Dari kedua nilai tersebut dibuatlah jadwal periodic maintenance pada setiap komponen pompa. }, issn = {2303-1972}, pages = {133--142} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/35326} }
Refworks Citation Data :
Kota Semarang merupakan suatu wilayah di Indonesia yang berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara yang dipenuhi perbukitan, pantai dan juga daerah rendah yang tak luput dari peristiwa bencana banjir. Banjir dapat menyebabkan kerugian secara fisik, sosial, ekonomi serta dapat menyebabkan korban jiwa. Rumah pompa merupakan suatu fasilitas yang dibutuhkan untuk mengatasi dan menanggulangi banjir. Salah satu pompa yang digunakan pada Rumah Pompa Terboyo, Genuk, Kota Semarang yaitu pompa jenis Hydraulic Axial Pump berkapasitas 500 liter per detik. Oleh karena itu, pompa memiliki peranan yang besar dan penting untuk menanggulangi masalah banjir. Untuk menjaga umur dan performansi pompa, perlu diadakan maintenance yang berkala dan terperiodik. Agar sistem perawatan lebih terjadwal maka perlu diketahui reliability dari setiap komponen kerusakkan pada pompa. Reliability didapatkan dengan menggunakan metode distribusi kerusakkan serta fault tree analysis digunakan untuk menentukan penyebab kerusakan pada komponen kritis. Hasil yang diperoleh pada analisis tersebut adalah tujuh komponen kritis yang memiliki nilai MTTF dan reliability, yaitu hose – AP.500.83 adalah 54,41% pada 787,898 jam, hose – AP.500.84 adalah 54,41% pada 787,898 jam, hose – AP.500.85 adalah 55,81% pada 945,149 jam, hose – AP.500.86 adalah 55,81% pada 945,149 jam, Oil Seal– AP.500.70 adalah 49,53% pada 1018 jam, Seal Ring– AP.500.6 adalah 49,53% pada 1018 jam, dan Seal Ring- AP.500.33 adalah 49,53% pada 1018 jam. Dari kedua nilai tersebut dibuatlah jadwal periodic maintenance pada setiap komponen pompa.
Last update: