BibTex Citation Data :
@article{JTM35139, author = {Ibnu Dzaky and Toni Prahasto and Ojo Kurdi}, title = {ANALISIS SUSPENSI DOUBLE WISBONE TERHADAP PERILAKU KENDARAAN MENGGUNAKAN METODE MULTI BODY DYNAMICS ANALYSIS}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {10}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {double wishbone; suspensi; toyota vios}, abstract = { Dalam perkotaan, kendaraan sangat dibutuhkan untuk moda transportasi pulang dan pergi. Kendaraan yang umum digunakan adalah mobil perkotaan (city car), kebutuhan mobil perkotaan tidak jauh dari kenyaman dan handling. Handling kendaraan adalah bagian penting dalam kendaaran untuk mengacu pada reaksi kendaraan terhadap respon pengendara. Handling juga berperan dalam menjaga kestablilan kendaraan saat melewati kontur jalan yang tidak rata. Kendaraan yang mempunyai handling yang bagus pada saat kendaraan berakselerasi pada kecepatan tinggi akan tetap stabil dan mengurangi gangguan seperti body roll (limbung). Dalam mendapatkan performa handling kendaraan yang optimal ada beberapa faktor yang diperhatikan, seperti suspensi. Pada penelitian ini dilaksanankan untuk menghasilkan kinerja suspensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan beban yang di inginkan oleh kebutuhan pengendara. Performa handling kendaraan yang optimal menjadi hal yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini dilakukan guna untuk meneliti sistem suspensi double wishbone terhadap perilaku kendaraan. Untuk acuan kendaraan dalam penelitian ini menggunakan Toyota Vios 2008. Penelitian ini dimulai dengan melakukan studi literatur dan referensi geometri mobil, kemudian dilanjutkan dengan membuat model 1 sampai dengan model 5 di Motion View dengan geometri dari Toyota Vios 2008. Dengan menganalisis suspensi double wishone menggunakan metode multi body dynamic analysis dengan software Altair 2019. Dalam penelitian ini menggunakan pengujian step steer dan single lane change untuk mendapatkan beberapa hasil parameter yang menggunakan 5 model kendaraan yang berbeda berdasarkan kekakuan suspensinya, dengan model 1 menggunakan spesifikasi suspensi depan coil spring k=120, strut damper c= 12 dan suspensi belakang coil spring k=90, strut damper c=1, sedangkan model 5 menggunakan tambahan stabilize bar OD=25 dengan spesifikasi suspensi depan coil spring k=160, strut damper c= 16 dan suspensi belakang coil spring k=100, strut damper c=2. Untuk lintasan pengujian menggunakan jalanan dalam kota dengan kecepatan 30km/jam dan jalan bebas hambatan menggunkan kecepatan 80km/jam. Parameter yang ingin didapat seperti roll angle, yaw angle, pitch angle, lateral acceleration understeer dan perilaku kendaraan lainnya. selanjutnya melakukan simulasi dan analisis. Hasil yang didapatkan model 5 lebih stabil dalam performa handling, untuk mengendalikan kendaraan pada steering wheel harus membutuhan momen, hasil pada model 5 dengan rentang momen diantara 5,18797 Nm dan -4,55829 Nm. Sedangkan pada model 1 ada diantara 5,83085 Nm dan -5,00501Nm. }, issn = {2303-1972}, pages = {425--434} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/35139} }
Refworks Citation Data :
Dalam perkotaan, kendaraan sangat dibutuhkan untuk moda transportasi pulang dan pergi. Kendaraan yang umum digunakan adalah mobil perkotaan (city car), kebutuhan mobil perkotaan tidak jauh dari kenyaman dan handling. Handling kendaraan adalah bagian penting dalam kendaaran untuk mengacu pada reaksi kendaraan terhadap respon pengendara. Handling juga berperan dalam menjaga kestablilan kendaraan saat melewati kontur jalan yang tidak rata. Kendaraan yang mempunyai handling yang bagus pada saat kendaraan berakselerasi pada kecepatan tinggi akan tetap stabil dan mengurangi gangguan seperti body roll (limbung). Dalam mendapatkan performa handling kendaraan yang optimal ada beberapa faktor yang diperhatikan, seperti suspensi. Pada penelitian ini dilaksanankan untuk menghasilkan kinerja suspensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan beban yang di inginkan oleh kebutuhan pengendara. Performa handling kendaraan yang optimal menjadi hal yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini dilakukan guna untuk meneliti sistem suspensi double wishbone terhadap perilaku kendaraan. Untuk acuan kendaraan dalam penelitian ini menggunakan Toyota Vios 2008. Penelitian ini dimulai dengan melakukan studi literatur dan referensi geometri mobil, kemudian dilanjutkan dengan membuat model 1 sampai dengan model 5 di Motion View dengan geometri dari Toyota Vios 2008. Dengan menganalisis suspensi double wishone menggunakan metode multi body dynamic analysis dengan software Altair 2019. Dalam penelitian ini menggunakan pengujian step steer dan single lane change untuk mendapatkan beberapa hasil parameter yang menggunakan 5 model kendaraan yang berbeda berdasarkan kekakuan suspensinya, dengan model 1 menggunakan spesifikasi suspensi depan coil spring k=120, strut damper c= 12 dan suspensi belakang coil spring k=90, strut damper c=1, sedangkan model 5 menggunakan tambahan stabilize bar OD=25 dengan spesifikasi suspensi depan coil spring k=160, strut damper c= 16 dan suspensi belakang coil spring k=100, strut damper c=2. Untuk lintasan pengujian menggunakan jalanan dalam kota dengan kecepatan 30km/jam dan jalan bebas hambatan menggunkan kecepatan 80km/jam. Parameter yang ingin didapat seperti roll angle, yaw angle, pitch angle, lateral acceleration understeer dan perilaku kendaraan lainnya. selanjutnya melakukan simulasi dan analisis. Hasil yang didapatkan model 5 lebih stabil dalam performa handling, untuk mengendalikan kendaraan pada steering wheel harus membutuhan momen, hasil pada model 5 dengan rentang momen diantara 5,18797 Nm dan -4,55829 Nm. Sedangkan pada model 1 ada diantara 5,83085 Nm dan -5,00501Nm.
Last update: