skip to main content

STUDI EKSPERIMENTAL ENERGI BAYU SEBAGAI ENERGI HIJAU UNTUK PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI ELEKTROLISIS DENGAN ELEKTRODA SS 304

*Rais Dwi Anggoro  -  Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275, Indonesia
Berkah Fajar  -  Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275, Indonesia
Tony Suryo Utomo  -  Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Energi merupakan kebutuhan pokok kehidupan manusia yang selalu dibutuhkan untuk segala bentuk aktivitas. Energi fosil adalah sumber energi utama namun energi fosil bukanlah energi terbarukan dan tidak ramah lingkungan. Ketergantungan pada energi fosil akan menyebabkan penipisan energi tersebut serta dampak dari gas buang berupa CO dan CO2 terhadap pemanasan global yang sangat besar sehingga kehidupan makhluk di bumi terancam. Untuk mengatasinya perlu energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan sebagai sumber energi baru seperti energi hidrogen dan energi angin. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan energi angin dimana akan dikonversikan oleh turbin angin menjadi energy listrik dan kemudian disalurkan ke sel eletrolisis untuk mengelektrolisis air sehingga dapat memproduksi hidrogen. Penelitian ini diawali dengan proses perancangan dan pembuatan elektroliser dengan tipe Alkaline Water Electrolysis (AWE) menggunakan elektroda bermaterial SS 304 dilanjutkan dengan pengujian menggunakan power supply sebagai sumber daya dan terakhir merangkai elektroliser dengan turbin angin di dua lokasi, yaitu Pantai Marina Semarang dan Rooftop Training Center UNDIP. Pengujian berlangsung selama 7 hari di setiap lokasi dengan durasi pengujian kurang lebih 4 jam per hari. Hasil dari pengujian selama 14 hari adalah pengujian di Rooftop Training Center UNDIP didapatkan efisiensi sistem secara keseluruhan sebesar 3,00 %, lebih tinggi dibandingkan di Pantai Marina Semarang sebesar 2,38 %. Kemudian secara keseluruhan, efisiensi sistem di dua tempat yang berbeda selama 7 hari masih sedikit, sehingga pemanfaatan energi angin masih kurang memadai.
Fulltext View|Download
Keywords: angin; elektrolisis; hidrogen; SS 304

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.