skip to main content

EVALUASI UKURAN FEMORAL HEAD PADA BANTALAN CERAMIC-ON-CERAMIC HIP JOINT PROSTHESIS

*Alif Nugroho  -  Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275, Indonesia
J Jamari  -  Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275, Indonesia
A P Bayuseno  -  Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Fraktur pada sambungan tulang pinggul merupakan masalah kesehatan yang serius. Sambungan tulang pinggul menghubungkan tulang femur dengan tulang pinggul. Ketika sambungan tulang pinggul retak atau patah, maka dapat menyebabkan cedera serius. Pengobatan fraktur tulang pinggul ada berbagai macam, namun metode penggantian sambungan tulang pinggul menggunakan metode hip joint prosthesis menjadi opsi yang baik berdasarkan uji klinis yang telah dilakukan sebelumnya. Pemilihan geometri pada pengobatan tulang pinggul menggunakan metode hip joint prosthesis penting dilakukan untuk mengurangi kegagalan pengobatan hip joint prosthesis. Dimana aspek tekanan kontak dapat menjadi dasar dalam menentukan geometri yang tepat untuk hip joint prosthesis yang memiliki hubungan dengan kegagalan total hip prosthesis yang disebabkan oleh keausan. Pada penelitian ini memperoleh hasil detail untuk evaluasi delapan bantalan ceramic-on-ceramic hip joint prosthesis dengan ukuran diameter femoral head yang berbeda. Proses komputasi dilakukan dengan model bantalan ceramic-on-ceramic dua dimensi berbasis elemen hingga untuk mendapatkan nilai tekanan kontak pada kondisi berjalan normal. Diketahui bahwa bantalan ceramic-on-ceramic dengan diameter femoral head 36 mm sebagai bantalan paling potensial karena nilai tekanan kontak paling rendah dengan nilai tekanan kontak maksimal 81,84 MPa. Sedangkan nilai tekanan kontak maksimum untuk semua variasi diameter femoral head terjadi pada bantalan dengan ukuran diameter 22 mm dengan nilai maksimal 154,1 MPa. Ini menegaskan resiko kerusakan pada pemakaian ukuran diameter femoral head 36 mm akibat keausan yang paling kecil dibanding bantalan dengan ukuran diameter femoral head lainnya.

Fulltext View|Download
Keywords: ceramic-on-ceramic; hip joint prosthesis; metode elemen hingga; tekanan kontak

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.