skip to main content

PENGUJIAN ALAT KONVERSI BAN BEKAS MENJADI BAHAN BAKAR

*Imron Aryadi Saputra  -  Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Arijanto Arijanto  -  Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Pirolisis dapat didefinisikan sebagai dekomposisi thermal material organik pada suasana inert (tanpa kehadiran oksigen) dan suhu tinggi sehingga terurai menjadi molekul yang lebih kecil. Pirolisis merupakan bentuk penghematan energi karena dapat menyuling bahan bakar atau bahan kimia yang berguna dari limbah padat. Produk pirolisis berupa gas, cair dan padat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji alat konversi ban bekas menjadi bahan bakar, mengetahui jumlah minyak yang dihasilkan pada proses pirolisis dengan metode counter flow dan parallel flow, mengetahui nilai kalor yang dihasilkan pada proses pirolisis  dengan metode counter flow dan parallel flow dan mengetahui kualitas minyak pirolisis dari limbah ban bekas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat pirolisis yang terdiri dari reaktor, pipa distribusi, dan kondensor. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan melakukan proses pirolisis menggunakan 1 burner selama 60 menit dengan metode pendinginan counter flow dan parallel flow. Pada pengujian alat pirolisis ini diperoleh data massa bahan bakar sebesar 42 gr yang digunakan untuk membakar ban bekas sebesar 1000 gr, sehingga menghasilkan minyak pirolisis sebesar 165 gr (counter flow) dan 154 gr (parallel flow). Metode counter flow dapat menyerap kalor sebesar 1177,65 kJ dan hilang pada gas sebesar 505,62 kJ, sedangkan parallel flow hanya menyerap kalor sebesar 1135,52 kJ dan hilang pada gas sebesar 577,16 kJ.
Fulltext View|Download
Keywords: pirolisis, ban bekas, nilai kalor

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.