BibTex Citation Data :
@article{JTM16921, author = {Mahendra Wicaksono and Arijanto Arijanto}, title = {PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK JENIS PET(POLYETHILENE PEREPTHALATHE) MENGGUNAKAN METODE PIROLISIS MENJADI BAHAN BAKAR ALTERNATIF}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {5}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Pirolisis, Poyehilene Terepthalathe , Destilasi, Suhu, Kondensor}, abstract = { Penelitian ini dimaksudkan untuk mendisain reaktor pirolisis, dan mengamati pengaruh temperature dan waktu tinggal terhadap kualitas produk pirolisis. Penelitian ini dilakukan juga untuk mengetahui berapa banyak produk minyak yang dihasilkan. Pada penelitian ini digunakan dua jenias aliran pada kondensor yaitu counter flow dan parallel flow dan menggunakan jenis plastik PET (Polyethilene Terepthalathe) yaitu dalam penggunaanya dapat ditemui dalam berbagai jenis botol plastik air mineral kemasan . Penelitian dilakukan dengan menggunakan reaktor menggunakan plat besi dengan ketebalan sisi 3 mm dan ketebalan dasar 6 mm. Kondensor yang digunakan berbentuk silinder dengan ketebalan 1 mm pada bagian luar dan 2 mm pada bagian dalam. Pirolisis dilangsungkan pada temperatur 200-400 derajat C dan waktu reaksi selama 2700 detik. Dari semua variabel yang dipelajari suhu memberi pengaruh yang paling nyata. Konstante kecepatan reaksi dipengaruhi oleh suhu sesuai dengan persamaan Arrhenious. Dimana ada energi yang harus dilampaui agar reaksi kimia dapat terjadi. }, issn = {2303-1972}, pages = {9--15} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/16921} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendisain reaktor pirolisis, dan mengamati pengaruh temperature dan waktu tinggal terhadap kualitas produk pirolisis. Penelitian ini dilakukan juga untuk mengetahui berapa banyak produk minyak yang dihasilkan. Pada penelitian ini digunakan dua jenias aliran pada kondensor yaitu counter flow dan parallel flow dan menggunakan jenis plastik PET (Polyethilene Terepthalathe) yaitu dalam penggunaanya dapat ditemui dalam berbagai jenis botol plastik air mineral kemasan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan reaktor menggunakan plat besi dengan ketebalan sisi 3 mm dan ketebalan dasar 6 mm. Kondensor yang digunakan berbentuk silinder dengan ketebalan 1 mm pada bagian luar dan 2 mm pada bagian dalam. Pirolisis dilangsungkan pada temperatur 200-400 derajat C dan waktu reaksi selama 2700 detik. Dari semua variabel yang dipelajari suhu memberi pengaruh yang paling nyata. Konstante kecepatan reaksi dipengaruhi oleh suhu sesuai dengan persamaan Arrhenious. Dimana ada energi yang harus dilampaui agar reaksi kimia dapat terjadi.
Last update: