BibTex Citation Data :
@article{JTM12843, author = {Muhamad Hanan and Mochammad Ariyanto}, title = {PENGEMBANGAN ORNITHOPTER UAV BERBASIS WIRELESS}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {4}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {Unmaned Aerial Vehicles, Unmanned Aerial System, Flapping Wing, Ornithopter, SolidWorks, flapping frequency, lift, thrust}, abstract = { Pengembangan untuk menggunakan teknologi yang mengurangi penggunaan tenaga manusia dalam pertempuran atau Unmanned Aerial System (UAS) ini mengalami akselerasi yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan karena kontribusi dari kemampuan teknologi ini sangat bermanfaat selain bagi lingkup militer juga untuk keperluan komersial. Keperluan militer khususnya pada lingkup seperti intelijen, pengamatan dan pengintaian atau intelligence, surveillance and reconnaissance (ISR). Ornithopter merupakan Unmaned Aerial Vehicles (UAV) yang memiliki lebih banyak keuntungan daripada fixed-wing dan rotary-wing UAV, keberhasilan terbang dari UAV ini didapatkan dari penggunaan ekor untuk menstabilkan dan mengontrol arah terbang Ornithopter tersebut. Sayap yang mengepak secara umum lebih bertujuan untuk menghasilkan gaya angkat yang besar untuk terbang dengan stabil, sedangkan ekor membantu untuk menjaga wahana tetep pada jalurnya. Dalam penelitian ini, penulis memulai dengan tahapan mendesain ornithopter robot menggunakan SolidWorks 2013. Setelah melakukan analisa kinematik selanjutnya melakukan analisa eksperimental mengenai beberapa metode gerak rotasi dari sebuah robot ornithopter untuk menghasilkan pembahasan, dari pembahasan didapatkan kesimpulan dari tujuan dari penelitian tersebut. dimana dengan menggunakan radio kontrol dapat ditampilkan menggerakan motor dan ekor dengan mengubah sudut pergerakan servo. Dari penelitian dihasilkan ornithopter dengan lebar sayap 80 cm, berat 335gr dan didapatkan data flapping frequency sebesar 12.7 Hz pada throttle maksimal, dengan gaya angkat rata-rata maksimal 2.4447 N dan gaya dorong sebesar 1.8608 N }, issn = {2303-1972}, pages = {117--125} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/12843} }
Refworks Citation Data :
Pengembangan untuk menggunakan teknologi yang mengurangi penggunaan tenaga manusia dalam pertempuran atau Unmanned Aerial System (UAS) ini mengalami akselerasi yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan karena kontribusi dari kemampuan teknologi ini sangat bermanfaat selain bagi lingkup militer juga untuk keperluan komersial. Keperluan militer khususnya pada lingkup seperti intelijen, pengamatan dan pengintaian atau intelligence, surveillance and reconnaissance (ISR). Ornithopter merupakan Unmaned Aerial Vehicles (UAV) yang memiliki lebih banyak keuntungan daripada fixed-wing dan rotary-wing UAV, keberhasilan terbang dari UAV ini didapatkan dari penggunaan ekor untuk menstabilkan dan mengontrol arah terbang Ornithopter tersebut. Sayap yang mengepak secara umum lebih bertujuan untuk menghasilkan gaya angkat yang besar untuk terbang dengan stabil, sedangkan ekor membantu untuk menjaga wahana tetep pada jalurnya. Dalam penelitian ini, penulis memulai dengan tahapan mendesain ornithopter robot menggunakan SolidWorks 2013. Setelah melakukan analisa kinematik selanjutnya melakukan analisa eksperimental mengenai beberapa metode gerak rotasi dari sebuah robot ornithopter untuk menghasilkan pembahasan, dari pembahasan didapatkan kesimpulan dari tujuan dari penelitian tersebut. dimana dengan menggunakan radio kontrol dapat ditampilkan menggerakan motor dan ekor dengan mengubah sudut pergerakan servo. Dari penelitian dihasilkan ornithopter dengan lebar sayap 80 cm, berat 335gr dan didapatkan data flapping frequency sebesar 12.7 Hz pada throttle maksimal, dengan gaya angkat rata-rata maksimal 2.4447 N dan gaya dorong sebesar 1.8608 N
Last update: