BibTex Citation Data :
@article{JTM10919, author = {Muhammad Ramadhany and Gunawan Haryadi}, title = {PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN WAKTU PENGEREMAN TERHADAP TEMPERATUR DAN KOEFISIEN GESEK PADA BRAKE PADS DAN BRAKE SHOE DENGAN ALAT UJI BERBASIS REMOTE MONITORING SYSTEM}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {4}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {Rem cakram, rem tromol, temperatur, waktu pengereman, fading}, abstract = { Kegagalan pada sistem pengereman banyak berakibat fatal yang berujung kecelakaan, salah satu penyebabnya yaitu Brake Fade . Penyebab dari brake fade adalah temperatur pengereman yang melebihi temperatur maksimum material kampas rem tersebut, sehingga terjadi penurunan koefisien gesek (daya pengereman). Maka dari itu pada penilitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh temperatur pengereman terhadap koefisien gesek, pengurangan ketebalan, dan waktu pengereman. Jenis rem yang digunakan merupakan rem cakram dengan kampas rem dari beberapa merk diantaranya, merk BP1, merk BP2, merk BP3, merk BP4, merk BS1, merk BS2, merk BS3, dan merk BS4. Metode pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan dua metode, metode pertama adalah melakukan pengereman dari variasi RPM hingga kondisi steady , dan metode kedua yaitu melakukan pengujian braking cycle dimana pengereman dilakukan tiap 500 RPM dengan penahanan waktu 1 menit ( brake pad ) dan 2 menit ( brake shoe ). Pengukuran temperatur pengereman dengan menggunakan infrared thermometer dan thermocouple yang menjadi rangkaian RMS- Brake. Pengukuran waktu pengereman dan ketebalan kampas rem sebelum dan setelah pengujian juga dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap temperatur pengereman. Dari hasil pengujian, kampas rem merk BP1 fading pada temperatur 305,9˚C; kampas rem merk BP2 fading pada temperatur 191,1˚C; kampas rem merk BP3 fading pada temperatur 203,7˚C; dan kampas rem merk BP4 fading pada temperatur 132˚C. Untuk kampas rem merk BS1 fading pada temperatur 281,4˚C; kampas rem merk BS2 fading pada temperatur 229,7˚C; kampas rem merk BS3 fading pada temperatur 218,4˚C; dan kampas rem merk BP4 fading pada temperatur 250,4˚C. }, issn = {2303-1972}, pages = {25--32} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/10919} }
Refworks Citation Data :
Kegagalan pada sistem pengereman banyak berakibat fatal yang berujung kecelakaan, salah satu penyebabnya yaitu Brake Fade. Penyebab dari brake fade adalah temperatur pengereman yang melebihi temperatur maksimum material kampas rem tersebut, sehingga terjadi penurunan koefisien gesek (daya pengereman). Maka dari itu pada penilitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh temperatur pengereman terhadap koefisien gesek, pengurangan ketebalan, dan waktu pengereman. Jenis rem yang digunakan merupakan rem cakram dengan kampas rem dari beberapa merk diantaranya, merk BP1, merk BP2, merk BP3, merk BP4, merk BS1, merk BS2, merk BS3, dan merk BS4. Metode pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan dua metode, metode pertama adalah melakukan pengereman dari variasi RPM hingga kondisi steady, dan metode kedua yaitu melakukan pengujian braking cycle dimana pengereman dilakukan tiap 500 RPM dengan penahanan waktu 1 menit (brake pad) dan 2 menit (brake shoe). Pengukuran temperatur pengereman dengan menggunakan infrared thermometer dan thermocouple yang menjadi rangkaian RMS-Brake. Pengukuran waktu pengereman dan ketebalan kampas rem sebelum dan setelah pengujian juga dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap temperatur pengereman. Dari hasil pengujian, kampas rem merk BP1 fading pada temperatur 305,9˚C; kampas rem merk BP2 fading pada temperatur 191,1˚C; kampas rem merk BP3 fading pada temperatur 203,7˚C; dan kampas rem merk BP4 fading pada temperatur 132˚C. Untuk kampas rem merk BS1 fading pada temperatur 281,4˚C; kampas rem merk BS2 fading pada temperatur 229,7˚C; kampas rem merk BS3 fading pada temperatur 218,4˚C; dan kampas rem merk BP4 fading pada temperatur 250,4˚C.
Last update: