PENGOLAHAN EFLUEN POND FAKULTATIF ANAEROBIK IPAL INDUSTRI KELAPA SAWIT SECARA FAKULTATIF ANAEROBIK-FITOREMEDIASI SEBAGAI PRE-TREATMENT MEDIA TUMBUH ALGAE
Abstract
Peningkatan permintaan pasar terhadap Crude Palm Oil (CPO) mendorong tumbuhnya industri minyak kelapa sawit. Saat ini diperkirakan jumlah limbah cair industri kelapa sawit yang dihasilkan mencapai 28,7 juta ton. Limbah ini merupakan sumber pencemaran, akan tetapi berpeluang untuk digunakan sebagai sumber nutrien bagi pertumbuhan alga. Pengolahan limbah cair minyak kelapa sawit menggunakan pond fakultatif anaerobik hanya mampu menurunkan kadar COD hingga 500-750 ppm, sementara alga mensyaratkan kualitas air yang baik dengan kandungan COD kurang dari 150 ppm. Untuk itu perlu dikembangkan metode pengolahan air limbah lanjutan dengan metode fakultatif anaerobik-fitoremediasi Tanaman Apu-apu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya penurunan COD, Nitrogen dan Phospor pada beragam waktu tinggal dan mengetahui pengaruh rasio volume lumpur anaerob terhadap penurunan COD, Nitrogen, dan Phospor. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap persiapan bahan berupa efluen pond fakultatif anaerobic Limbah industri kelapa sawit, tahap pemrosesan, dan tahap analisis. Rancangan percobaan yaitu variasi waktu tinggal 2, 3, 4, 5, dan 6 hari dan prosentase volum lumpur anaerob dalam reaktor sebesar 35%, 50%, dan 65%. Metode fakultatif anaerobik-fitoremediasi ini mampu menurunkan kandungan COD sebesar 39.1%-59.66%, menyerap kandungan Nitrogen sebesar 17.73%-30.78%, dan menyerap kandungan Phospor 6.14%-18.46%. Apu-apu sebagai tanaman fitoremediasi memberikan hasil yangkurang maksimal karena terjadi perusakan akar oleh organisme aerob dalam air limbah.
Keywords
Fakultatif anaerobik, fitoremediasi, crude palm oil
Full Text:
FULLTEXT PDFJurnal Teknologi Kimia dan Industri by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jtki is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats