Perancangan Ulang User Interface dan User Experience (UI/UX) Website PT Subur Makmur Migas Pratama sebagai Media Monitoring Administrasi Menggunakan Metode Human-Centered Design (HCD)

Sari

Pada era modern Revolusi Industri 4.0 sekarang ini, hampir seluruh aktivitas kehidupan manusia sudah tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi informasi sebagai enabler bagi kegiatan dan layanan lainnya. Salah satu bentuk layanan teknologi informasi tersebut dihadirkan dalam bentuk sistem informasi yang dapat diakses secara luas oleh semua kalangan. Pesatnya perkembangan teknologi informasi tersebutlah yang mendorong pihak PT Subur Makmur Migas Pratama untuk membuat suatu sistem informasi basis website yang mampu memudahkan dalam monitoring proses administrasi dan pengolahan data. Sebelumnya telah terdapat sistem informasi yang telah digunakan di PT Subur Makmur Migas Pratama, tetapi terdapat fitur yang dapat dikembangkan dan diminimalisir supaya lebih efisien, sehingga diciptakanlah sistem informasi yang baru, di mana dari segi tampilan lebih user friendly dan dari segi fitur lebih spesifik.

Sistem informasi yang dibuat memuat informasi seputar perusahaan, jumlah stok barang, rekapitulasi penyaluran dan penerimaan, serta laporan keuangan. Dalam sistem informasi ini diinginkan pula dari pangkalan (customer) dapat memesan barang langsung. Fitur jumlah stok barang, terdapat aksi update stok barang di mana hal tersebut mempermudah dalam proses modifikasi data, selain itu di fitur ini juga terdapat inventory ter-update. Dalam fitur rekapitulasi penyaluran, di sajikan dalam bentuk tabel, di mana tabel tersebut berisi nama pangkalan, status pembayaran, alokasi stok, tanggal jatuh tempo, status gas (jumlah pesanan, onsite, dan offsite), keterangan dan action berupa read, create, update, dan delete. Selain itu, di rekapitulasi penyaluran terdapat fitur search untuk membantu pengguna dalam melakukan pencarian data. Dalam fitur rekapitulasi penerimaan, di sajikan dalam bentuk tabel, di mana tabel tersebut berisi id registrasi, nama, status, bulan, alokasi, jumlah barang per minggu, dan action berupa read, create, update, dan delete. Selanjutnya, dalam fitur laporan juga di sajikan dalam bentuk tabel, di mana berisi tanggal transaksi, jumlah uang masuk, jumlah uang keluar, saldo, keterangan, nota transaksi, dan berupa read, create, update, dan delete. Selain itu, di fitur laporan terdapat fitur search untuk membantu pengguna dalam melakukan pencarian data.

Dalam pengembangan website dibagi menjadi beberapa bagian yaitu User Interface (UI) dan User Experience (UX), Front-End, dan Back-End. Melihat potensi di atas, penulis mengusulkan untuk melakukan perancangan User Interface (UI) dan User Experience (UX). Dalam melakukan perancangan User Interface (UI) dan User Experience (UX) terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, di antaranya Human Centered Design, Design Thinking, Double Diamond, Lean UX, Heuristic Evaluation, dan lain-lain. Metode Human Centered-Design (HCD) adalah sebuah pendekatan untuk mendesain produk yang berfokus pada user dan bagaimana produk yang tersedia. Sehingga, hasil dari perancangan design tampilan dapat meningkatkan pengalaman penggunanya. Metode ini memiliki beberapa tahapan proses seperti observation, idea generation (ideation), prototyping, dan testing^. 

Untuk membuat suatu design dibutuhkan sebuah tools, salah satunya Figma. Figma merupakan aplikasi berbasis web untuk men-design UI dan UX yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi, web, serta berbagai komponen user interface yang dapat digabungkan ke dalam project lainnya. Selain itu, figma adalah aplikasi untuk para designer berkolaborasi dengan designer lainnya dan membuat design secara bersama-sama. Tentu ini sangat efektif bila kita sedang mengerjakan suatu project dengan developer, designer, atau copywriter secara langsung dalam waktu yang sama.

Pada Tugas Akhir ini, penulis menggunakan metode Human Centered-Design (HCD) yang kemudian dilanjutkan ke tahap evaluasi kegunaan dengan menggunakan metode Usability Testing. Kedua metode dipilih penulis karena dapat menjawab kebutuhan pengguna yang berfokus pada user dan bagaimana produk atau layanan yang tersedia dengan mendeskripsikan hasil pengamatan aplikasi berdasarkan evaluasi kegunaan dari sudut pandang pengguna dan melakukan iterasi perbaikan. Tools atau alat yang digunakan penulis untuk membuat perancangan User Interface (UI) adalah Figma, karena aplikasi yang ringan serta dapat menghemat waktu dengan fitur kolaborasi seperti mengubah rancangan design dalam waktu yang bersamaan atau memberi komentar.