Pengaruh Perilaku Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum di Kabupaten Tegal

Septi Anjani Putri Dwika, Dyah Hariani, Tri Yuniningsih
DOI: 10.14710/jppmr.v3i3.5760

Abstract

Kinerja organisasi atau kinerja instansi merupakan indikator tingkatan prestasi yang dapat dicapai dan mencerminkan keberhasilan dari organisasi. Oleh karena itu individu harus diarahkan serta didayagunakan semaksimal mungkin agar nantinya dapat bekerja dengan baik dan mempunyai produktivitas yang tinggi. Dalam hal ini pimpinan peran pimpinan sangat dibutuhkan sebagai pihak yang dapat mempengaruhi aktivitas individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tentunya disertai dengan kesadaran dan kesediaan individu atau kelompok untuk mentaati peraturan dan norma sosial yang berlaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perilaku kepemimpinan dan displin kerja terhadap kinerja pegawai baik secara parsial maupun simultan yang diuji dengan menggunakan analisis data rank kendall dan kondordansi kendall. Adapun sampel yang digunakan adalah pegawai Dinas Pekerjaan Umum di Kantor Kabupaten Tegal dengan jumlah 80 orang yang dihitung dengan menggunakan rumus slovin Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara perilaku kepemimpinan dengan kinerja pegawai dimana harga Z-hitung (7,415) > Zt5% (1,96), demikian halnya dengan displin kerja yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai hal ini ditunjukkan dengan harga Z-hitung (5,485) > Zt5% (1,96). Gaya kepemimpinna dan displin kerja juga berpegaruh secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan dengan harga  2h sebesar 156,104 >  2 t5% (101,879). Berdasarkan hasil rekapitulasi data diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan perilaku kepemimpinan, disiplin pegawai dan kinerja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal sudah baik . Adapun saran yang disampaikan dalam penelitian ini adalah perlu dilakukan pengawasan baik secara langsung maupun tidak langsung, menempatkan pegawai sesuai dengan job description nya dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan atau prestasi akademis, pimpinan perlu lebih meningkatkan komunikasi dengan pegawai, perlu ada sanksi yang tegas dan shock terapi, sehingga pegawai lebih disiplin, perlu adanya finger print sehingga pegawai tidak lagi memanipulasi data kehadiran.


Full Text: PDF

Keywords

Kinerja; Kepemimpinan; Disiplin