EVALUASI KEBIJAKAN STUNTING DI DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN REMBANG
Abstract
Peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia terhambat, salah satunya, oleh masalah gizi stunting. Sebagaimana diuraikan dalam Rencana Kerja Pemerintah, pengurangan stunting telah ditetapkan sebagai prioritas nasional. Pendekatan yang digunakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Rembang untuk mengurangi stunting adalah dengan mengadopsi 8 Aksi Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting. Analisis terhadap input, proses, dan hasil dari kebijakan penurunan stunting merupakan tujuan dari penelitian ini. Dengan desain penelitian deskriptif, studi ini menggunakan metodologi kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa pelaksanaan Evaluasi Kebijakan yang dilakukan di Kabupaten Rembang belum terlaksana secara optimal karena masih rendahnya tingkat keterlibatan masyarakat dalam mengikuti kegiatan yang mengindikasikan masih kurangnya kesadaran dan pemahaman para ibu yang memiliki balita akan pentingnya pembentukan pola pengasuhan anak yang baik dan benar yang diberikan untuk mencegah terjadinya bayi stunting sejak dini
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa pelaksanaan Evaluasi Kebijakan yang dilakukan di Kabupaten Rembang belum terlaksana secara optimal karena masih rendahnya tingkat keterlibatan masyarakat dalam mengikuti kegiatan yang mengindikasikan masih kurangnya kesadaran dan pemahaman para ibu yang memiliki balita akan pentingnya pembentukan pola pengasuhan anak yang baik dan benar yang diberikan untuk mencegah terjadinya bayi stunting sejak dini
Keywords
Evaluasi, Kebijakan, Stunting