ANALISIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI DESA WISATA WONOLOPO KOTA SEMARANG

Adela Sanmutiane, Retna Hanani, R. Slamet Santoso
DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.45165

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertanyaan tentang bagaimana tahap pemberdayaan masyarakat dan faktor penghambat yang mempengaruhi pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Wonolopo. Desa Wonolopo dianggap masih terbelakang dibandingkan dari tiga Desa Wisata yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Walikota Nomor 556/407 tahun 2012, yaitu Desa Wisata Kandri, Desa Wisata Nongkosawit, dan Desa Wisata Wonolopo. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tahap-tahap pemberdayaan yang dilakukan di Desa Wisata Wonolopo serta mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi untuk memastikan validitas dan reliabilitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Wonolopo belum optimal. Faktor penghambat pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Wonolopo meliputi sumber daya manusia, kelembagaan, sarana prasarana, dan persaingan pasar. Berdasarkan hasil tersebut,direkomendasikan strategi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat lokal serta mengatasi kendala yang ada guna mencapai pengembangan pariwisata desa yang lebih optimal. Kata kunci: pemberdayaan masyarakat, pengembangan pariwisata, DesaWisata, pariwisata berbasis masyarakat, keberlanjutan

Full Text: PDF

Keywords

pemberdayaan masyarakat, pengembangan pariwisata, Desa Wisata, pariwisata berbasis masyarakat, keberlanjutan.