ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA GENUK INDAH MENUJU ANUGERAH DESA WISATA INDONESIA (ADWI)
Abstract
Perkembangan jumlah kampung wisata terjadi dengan pesat beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, tidak semua kampung wisata mampu untuk mengoptimalkan potensi wisata yang mereka miliki. Salah satunya adalah Kampung Wisata Genuk Indah yang sudah ditetapkan sebagai kampung wisata selama lebih dari dua tahun tetapi belum terdapat pengembangan signifikan yang dilakukan. Keterbatasan anggaran menjadi salah satu penyebabnya yang membuat pengembangan harus dilakukan bertahap sehingga memerlukan penentuan prioritas pengembangan. Tujuan penelitian ini adalah merekomendasikan prioritas pengembangan yang efektif agar berkembang dan mendeskripsikan faktor pendorong prioritas utama yang didasarkan pada elemen branding dan indikator Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan software Expert Choice 11. Hasil penelitian menunjukan bahwa prioritas pengembangan yang direkomendasikan adalah daya tarik wisata, konten digital & kreatif, suvenir, dan homestay. Daya tarik wisata menjadi prioritas utama dalam pengembangan Kampung Wisata Genuk Indah karena merupakan alternatif yang paling mudah diingat oleh pengunjung, paling bermakna, paling mudah disukai, dan paling mampu bersaing. Potensi pengembangan yang dapat dilakukan adalah pengembangan daya tarik wisata alam baru dan mengombinasikannya dengan daya tarik yang sudah ada melalui pembuatan paket wisata.
Keywords
Analytical Hierarchy Process, Kampung Wisata, Anugerah Desa Wisata Indonesia