IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PELATIHAN TEKNIS PNS DI BKPSDM KABUPATEN TEGAL

Amartha Ashfiana Nadhifa, Hesti Lestari, , Dewi Rostyaningsih
DOI: 10.14710/jppmr.v11i3.34446

Abstract

Pendidikan dan pelatihan teknis merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kompetensi teknis Pegawai Negeri Sipil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan kebijakan dan mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini penting karena adanya Covid-19 di Indonesia mengubah realisasi penyelenggaraan pelatihan yang sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka menjadi pembelajaran online. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian dilaksanakan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tegal. Informan penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengembangan kompetensi pelatihan teknis di BKPSDM Kabupaten Tegal, secara keseluruhan dinilai sudah baik, meskipun masih terdapat aspek yang dinilai kurang. Faktor yang mendukung implementasi kebijakan ini antara lain, adanya analisis kebutuhan diklat, kesesuaian isi kebijakan, kerjasama yang baik, ukuran dan tujuan kebijakan yang jelas. Faktor penghambatnya antara lain, adanya pandemi Covid-19 menyebabkan keterbatasan anggaran, penguasaan teknologi, komitmen peserta, koneksi internet, dan tidak adanya pembagian waktu. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah mengusulkan anggaran, meningkatkan inovasi dalam pembelajaran, meningkatkan komitmen melalui komunikasi yang baik, perbaikan kualitas koneksi internet, dan membuat peraturan untuk membebas tugaskan peserta selama mengikuti pelatihan.

Full Text: PDF

Keywords

Implementasi Kebijakan, Kompetensi Teknis, Pegawai Negeri Sipil.