EVALUASI KEBIJAKAN PERLINDUNGAN ANAK DARI TINDAK KEKERASAN DI KOTA SEMARANG

Nadia Ayu Mustikasari, Dewi Rostyaningsih
DOI: 10.14710/jppmr.v9i1.26350

Abstract

ABSTRAK Kota Semarang merupakan salah satu kota dengan jumlah kasus kekerasan pada anak yang cukup banyak, untuk menanggulangi hal tersebut maka pemerintah Kota Semarang menjalanan kebijakan perlindungan anak dari tindak kekerasan. Tujuan dari Penelitian ini adalah mengevaluasi dan mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan kebijakan tersebut dan kendala yang dihadapi dengan memperhatikan aspek-aspek: kelembagaan, pembiayaan, penyelenggaraan perlindungan, kerjasama dan kemitraan, pembinaan dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan snowball sampling dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dan interpretasi data menggunakan teknik analisis data penelitian kualitatif dengan teknik validitas data triangulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan kebijakan perlindungan anak dari tindak kekerasan di Kota Semarang sudah dilakukan dengan baik namun masih kurang optimal karena adanya beberapa kendala diantaranya kurangnya sumberdaya manusia, keterbatasan anggaran, partisipasi masyarkat yang masih kurang, stigma negatif dari masyarakat, sulitnya mendapatkan sekolah bagi korban kekerasan, dan pengawasan yang tidak periodik. Saran yang dapat diberikan adalah: penambahan jumlah anggota lembaga, pemerintah harus lebih tegas terhadap perusahaan untuk melakukan CSR, perlu adanya kegiatan pencegahan diluar pendidikan formal, perlu adanya peningkatan kegiatan pemantauan, perlu adanya tindakan kooperatif dari pihak sekolah, dan peningkatan kegiatan sosialisasi.

Full Text: PDF

Keywords

Evaluasi Kebijakan, Kekerasan Anak, Perlindungan Anak