Strategi Pengelolaan Angkutan Umum Jalan Raya di Kota Semarang
Abstract
Transportasi darat adalah sarana angkutan penumpang umum yang memegang peranan penting dalam menunjang aktifitas dan mobilitas masyarakat akibat pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya taraf hidup sosial ekonomi, sehingga angkutan penumpang umum ini harus dipertahankan keberadaannya Namun, kondisi pengelolaan angkutan umum jalan raya khususnya bus di Kota Semarang mengalami penurunan jumlah penumpan dikarenakan masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, apalagi armada bus banyak yang tidak layak jalan masih beroperasi.
Fokus dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi baru dalam pengelolaan angkutan umum jalan raya di Kota Semarang sehingga pengelolaan angkutan umum jalan raya di Kota Semarang lebih optimal. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan narasumber dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Semarang. Analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) digunakan untuk menentukan isu – isu strategis dalam pengelolaan angkutan umum jalan raya di Kota Semarang. Isu strategis yang ada dievaluasi dengan menggunakan Litmus Test untuk menentukan tingkat kestrategisan dari isu – isu tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa isu yang paling strategis adalah peningkatan moda transportasi massal yang terintegrasi dengan pelayanan publik sebagai fokus utama dan dengan dukunga dari stakeholder. Strategi tersebut mendapatkan skor tertinggi yaitu sebesar 34.Peningkatan angkutan umum massal ini perlu ditingkatkan agar mampu mengangkut penumpang dengan jumlah lebih banyak dari satu tempat ke tempat lain disertai pelayanan maksimal dengan mengembangkan angkutan shutle bus atau membuka rute angkutan umum yang menghubungkan Terminal Mangkang, Bandara A. Yani, Pelabuhan Tanjung Emas, Stasiun Tawang sehingga angkutan umum dapat terintegrasi.
Fokus dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi baru dalam pengelolaan angkutan umum jalan raya di Kota Semarang sehingga pengelolaan angkutan umum jalan raya di Kota Semarang lebih optimal. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan narasumber dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Semarang. Analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) digunakan untuk menentukan isu – isu strategis dalam pengelolaan angkutan umum jalan raya di Kota Semarang. Isu strategis yang ada dievaluasi dengan menggunakan Litmus Test untuk menentukan tingkat kestrategisan dari isu – isu tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa isu yang paling strategis adalah peningkatan moda transportasi massal yang terintegrasi dengan pelayanan publik sebagai fokus utama dan dengan dukunga dari stakeholder. Strategi tersebut mendapatkan skor tertinggi yaitu sebesar 34.Peningkatan angkutan umum massal ini perlu ditingkatkan agar mampu mengangkut penumpang dengan jumlah lebih banyak dari satu tempat ke tempat lain disertai pelayanan maksimal dengan mengembangkan angkutan shutle bus atau membuka rute angkutan umum yang menghubungkan Terminal Mangkang, Bandara A. Yani, Pelabuhan Tanjung Emas, Stasiun Tawang sehingga angkutan umum dapat terintegrasi.
Keywords
Strategi, Pengelolaan Angkutan Umum, SWOT, Tes Litmus