skip to main content

PENGARUH KELUARGA, PARTAI POLITIK DAN LINGKUNGAN DPRD TERHADAP PERILAKU BERSIH DARI KORUPSI ANGGOTA FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DPRD DI JAWA TENGAH

*Deni Listyantoro  -  Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UNDIP, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Korupsi sudah menjadi parasit negeri ini. Hampir semua lembaga terjangkiti virus bernama korupsi, termasuk DPRD. Partai politik, sebagai satu-satunya pintu masuk para politikus di DPRD memainkan peran yang amat penting. Partai Keadilan Sekahtera (PKS) dipilih sebagai objek penelitian. Alasannya adalah partai itu oleh berbagai sumber dicitrakan sebagai partai yang bersih dari korupsi.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yakni untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara nilai-nilai yang ditransfer oleh keluarga, partai politik dan lingkungan DPRD terhadap perilaku bersih dari korupsi di Fraksi PKS. Sampel dipilih dengan model cluster sampling, berdasarkan jumlah kasus korupsi yang ada di DPRD se-Jawa Tengah. Jawa Tengah dipilih sebagai lokasi penelitian oleh karena provinsi ini memiliki angka korupsi yang cukup tinggi yakni pada tahun 2008 terdapat sekitar 350 kasus korupsi. Ada delapan DPRD yang dijadikan sampel. Delapan DPRD itu merepresentasikan jumlah kasus korupsi dari kategori rendah, sedang hingga tinggi. Selanjutnya hasil penelitian diolah dengan analisis regresi berganda (multiple regression). Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat pengaruh tiga variabel independen terhadap satu variabel dependen. Selanjutnya dari ketiga variabel independen tersebut dicari variabel mana yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen.

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.