skip to main content

“DAMPAK NEGATIF TRANSFORMASI LAHAN PERTANIAN MENJADI LAHAN INDUSTRI DI MEGALOPOLIS MANUNGGAL 2100 (MM 2100), KABUPATEN BEKASI”

*Muhamad Fajrin Ismail  -  S1 Ilmu Pemerintahan FISIP Undip, Indonesia
Fitriyah Fitriyah  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini memfokuskan kajiannya pada dampak negatif transformasi lahan pertanian   menjadi   kawasan   industri   terhadap   masyarakat   lokal   di   sekitar   kawasan Megalopolis Manunggal 2100 (MM2100), Kabupaten Bekasi. Perubahan fungsi lahan yang awalnya berperan penting dalam ketahanan pangan dan mata pencaharian petani kini menghadapi ancaman akibat ekspansi kawasan industri yang masif. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi dampak sosial, ekonomi, dan ekologis yang ditimbulkan, serta mengevaluasi sejauh mana peran pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan tersebut.

 

Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi lapangan, serta studi dokumentasi. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling dari kalangan petani terdampak, organisasi tani, serta aparatur pemerintah daerah.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi lahan pertanian ke lahan industri menyebabkan  hilangnya  mata  pencaharian  petani,  ketimpangan  ekonomi,  marginalisasi sosial, serta penurunan kualitas lingkungan. Kompensasi yang diberikan dinilai tidak proporsional dan tidak diimbangi dengan pelatihan keterampilan kerja yang memadai. Pemerintah daerah dinilai belum optimal dalam perencanaan tata ruang, pengawasan penggunaan lahan, maupun mitigasi dampak sosial-ekonomi.
Fulltext View|Download
Keywords: Transformasi lahan, kawasan industri MM2100, dampak negatif transformasi lahan, peran pemerintah.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.