UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS PERANGKAT DESA DALAM RANGKA MEMINIMALISIR RISIKO KORUPSI PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA DUREN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peningkatan kapasitas perangkat desa dapat berkontribusi dalam meminimalisir risiko korupsi dalam pengelolaan dana desa, dengan studi kasus di Desa Duren, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada maraknya kasus korupsi dana desa yang sebagian besar melibatkan kepala desa dan perangkat desa sebagai pelaku utama. Salah satu akar masalahnya adalah rendahnya kapasitas teknis dan kelembagaan perangkat desa dalam mengelola anggaran secara akuntabel dan transparan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan kapasitas dilakukan melalui pelatihan teknis (seperti pelatihan Siskeudes dan pelaporan digital), pembentukan struktur organisasi yang jelas, serta pemanfaatan media informasi publik seperti website desa dan papan informasi anggaran. Kendati demikian, tantangan masih ditemukan terutama dalam hal literasi digital, akses teknologi, serta belum optimalnya pengawasan berbasis masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kapasitas perangkat desa harus dilakukan secara menyeluruh tidak hanya pada aspek teknis tetapi juga pada dimensi etika pelayanan publik dan nilai-nilai anti-korupsi. Rekomendasi utama dalam studi ini adalah perlunya pelatihan berkelanjutan, penguatan kelembagaan, dan integrasi sistem informasi pengawasan secara digital dan partisipatif. Kata Kunci : Dana Desa, Perangkat Desa, Kapasitas, Transparansi, Pencegahan Korupsi