skip to main content

COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYEDIAAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS) DI JAKARTA SELATAN PERIODE 2019 – 2023

*Giffar Maftuh Lestari  -  S1 Ilmu Pemerintahan FISIP Undip
Teguh Yuwono  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) di Jakarta Selatan periode 2019-2023, serta mengidentifikasi hambatannya. Program PMT-AS merupakan respons pemerintah yang diinisiasi secara top-down terhadap tingginya angka gizi buruk pada anak sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan data yang diperoleh dari wawancara mendalam bersama aktor-aktor kunci. Teori Collaborative Governance dari Ansell dan Gash digunakan sebagai alat analisis untuk membedah dinamika yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang sinergis dan adaptif benar-benar terwujud, dengan pemerintah berperan sebagai fasilitator, komite sekolah sebagai pelaksana utama, dan sektor swasta sebagai mitra informal. Meskipun demikian, proses ini menghadapi hambatan seperti keterlambatan petunjuk teknis, keterbatasan kapasitas administratif pelaksana, dan kurangnya keterlibatan masyarakat dalam perumusan kebijakan awal. Studi ini menunjukkan bahwa keberhasilan kolaborasi pada kebijakan yang diinisiasi secara sepihak sangat bergantung pada kepemimpinan fasilitatif, komunikasi intensif, dan mekanisme pembangunan kepercayaan di tingkat implementasi. Kata Kunci: Collaborative Governance, PMT-AS, Kebijakan Publik, Implementasi Kebijakan, Komite Sekolah, Jakarta Selatan.
Fulltext View|Download
Keywords: Collaborative Governance, PMT-AS, Kebijakan Publik, Implementasi Kebijakan, Komite Sekolah, Jakarta Selatan.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.