EVALUASI KEBIJAKAN GANJIL-GENAP DI RUAS JALAN JENDERAL SUDIRMAN DALAM MENGATASI KEMACETAN KOTA JAKARTA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan ganjil-genap yang diterapkan di kota Jakarta, khususnya di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan teori dari William Dunn yang mengelompokkan evaluasi kebijakan ke dalam tiga aspek utama, yaitu efektivitas, efisiensi, dan ketepatan kebijakan. Penggunaan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh data yang lebih mendalam mengenai implementasi kebijakan serta dampaknya terhadap lalu lintas di wilayah tersebut. Analisis dilakukan untuk memahami sejauh mana kebijakan ini mampu mengurangi tingkat kemacetan serta bagaimana respons masyarakat dan pemerintah terhadap penerapan kebijakan tersebut. Penelitian ini mengevaluasi kebijakan ganjil-genap di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, dengan menggunakan teori evaluasi kebijakan William Dunn yang mencakup efektivitas, efisiensi, dan ketepatan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif melalui wawancara dan dokumentasi untuk memahami implementasi kebijakan serta dampaknya terhadap lalu lintas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan ini belum sepenuhnya efektif dalam mengurangi kemacetan secara signifikan. Meskipun volume kendaraan pribadi menurun pada jam-jam tertentu, kemacetan berpindah ke jalur alternatif yang kurang terkelola. Faktor lain seperti dominasi penggunaan sepeda motor, minimnya integrasi dengan transportasi publik, serta rendahnya kepatuhan masyarakat dan lemahnya pengawasan turut menghambat efektivitas kebijakan. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi lanjutan dan perbaikan kebijakan, seperti peningkatan layanan transportasi umum, penegakan hukum yang lebih kuat, serta penerapan kebijakan tambahan seperti tarif kemacetan atau sistem jalan berbayar elektronik (ERP). Upaya tersebut diharapkan dapat mendukung terciptanya sistem transportasi yang lebih efektif dan berkelanjutan di Jakarta. Kata Kunci : Evaluasi Kebijakan, Ganjil-Genap, Kemacetan, Jalan Jenderal Sudirman, Efektivitas, Transportasi Jakarta.