skip to main content

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN “MAYO SEKOLAH” SEBAGAI UPAYA MENEKAN ANGKA ANAK TIDAK SEKOLAH (ATS) DI KABUPATEN WONOSOBO

*Faizatu - Saniyya  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
Dzunuwanus Ghulam Manar  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Sebagaimana pendidikan diperlukan dalam perkembangan dan kemajuan negara, sudah sepatutnya pemerintah peduli dengan hak masyarakat atas pendidikan. Masih ditemukan banyaknya Anak Tidak Sekoah (ATS) di Kabupaten Wonosobo menunjukkan bahwa masih terdapat permasalahan mengenai pemerataan pendidikan. Penelitian ini merupakan studi yang menganalisis bagaimana kebijakan “Mayo Sekolah” di Kabupaten Wonosobo berjalan. Dengan menggunakan teori implementasi kebijakan dari George Edward III, penulis melakukan analisis untuk dapat mengetahui bagaimana pengimplementasian kebijakan “Mayo Sekolah” di Kabupaten Wonosobo sebagai upaya pemerintah untuk menekan angka Anak Tidak Sekolah (ATS). Dari keempat aspek dalam teori Edward III yaitu sumber daya, komunikasi, disposisi, dan struktur birokrasi, kebijakan “Mayo Sekolah” memiliki beberapa kekurangan dalam pengimplementasiannya. Kebijakan ini memang sudah ada dan berjalan, namun masih terdapat kesalahan fatal yang menjadikan kebijakan ini tidak efektif, mulai dari sumber data yang tidak valid, tidak teresapnya anggaran, serta tidak adanya payung hukum yang secara spesifik mengatur tentang kebijakan tersebut. Hal tersebut memberikan pandangan bahwa sebaik apapun kebijakan yang telah direncanakan dan bahkan dilakukan, jika titik atau duduk permasalahan yang diangkat tidak jelas, maka akan berdampak pada pelaksanaan kebijakan yang tidak baik dan efektif.
Fulltext View|Download
Keywords: Pendidikan, Implementasi Kebijakan, Anak Tidak Sekolah (ATS), “Mayo Sekolah

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.