skip to main content

HUBUNGAN CALON KEPALA DESA DAN BOTOH DALAM PILKADES DLIMOYO NGADIREJO TEMANGGUNG TAHUN 2020

*Dhea - Wuryani  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
Fitriyah - -  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
puji - Astuti  -  S1 ilmu Pemerintahan, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini membahas tentang upaya pemenangan kandidat yang dilakukan oleh Botoh dan klientelisme yang terjadi antara Cakades, Botoh, dan Masyarakat pemilih pada proses Pemilihan Kepala Desa Dlimoyo Tahun 2020. Botoh berperan penting dalam keterpilihan Saryono sebagai Cakades terpilih. Dalam proses tersebut, Botoh bertindak sebagai perantara yang memobilisasi dukungan masyarakat melalui berbagai strategi lokal (tahlilan, ngendong, jagongan, dan penyediaan makanan gratis, serta janji materi dengan penyewaan maupun pemberian lahan bengkok kades). Praktik tersebut mencerminkan hubungan klientelisme, di mana dukungan elektoral diperoleh melalui pertukaran manfaat material antara kandidat dan pemilih (Aspinall & Berenschot, 2019). Saryono berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya, yaitu Dalyanto selaku petahana dan Tumari selaku penantang baru. Penelitian ini menggunakan Teori Klientelisme dari Edward Aspinall & Ward Berenschot (2019) serta Teori Politik Uang dari Edward Aspinall & Mada Sukmajati. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pilkades Dlimoyo 2020 tidak hanya menampilkan dinamika hubungan patron-klien pra-pilkades, tetapi juga perubahan hubungan pasca-pilkades. Hubungan patronklien dalam Pilkades Dlimoyo berbeda dari konsep aslinnya. Scott menemukan hubungan patron-klien pada Masyarakat petani (hubungan ekonomi) yang sifatnya sebagai hubungan diadik, resipokral, sukarela dan berdurasi panjang. Dalam konteks hubungan cakades dan botoh Pilkades hubungan tersebut hanya diadik dan sukarela yang masih ada, aspek durasi dan resipokral berubah karena hubungan yang terjalin sebelumnya tidak berkelanjutan dan mengalami kerenggangan
Fulltext View|Download
Keywords: Botoh, Klientelisme, Politik Uang

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.