BibTex Citation Data :
@article{JPGS48813, author = {Devi Yuliasari and Dzunuwanus Manar and Supratiwi -}, title = {GERAKAN SOSIAL PEREMPUAN EKOFEMINISME MENOLAK PERTAMBANGAN BATUAN ANDESIT UNTUK PEMBANGUNAN BENDUNGAN BENER, PURWOREJO (STUDI KASUS WADON WADAS 2018-2023)}, journal = {Journal of Politic and Government Studies}, volume = {14}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Wadon Wadas, Ekofeminisme, Gerakan Sosial}, abstract = {Penelitian ini membahas gerakan sosial perempuan Wadon Wadas dalam menolak penambangan batuan andesit untuk pembangunan Bendungan Bener di Purworejo pada periode 2018–2023. Menggunakan pendekatan kualitatif penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah, yaitu bagaimana keterkaitan Wadon Wadas dengan lingkungan sebagai titik awal gerakan dan bagaimana bentuk gerakan ekofeminisme yang dilakukan Wadon Wadas dalam upaya menolak tambang. Analisis dilakukan menggunakan teori gerakan sosial, dengan fokus pada mobilisasi dan pembingkaian gerakan, serta teori ekofeminisme yang mengungkap hubungan antara perempuan dan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan dalam gerakan ini didasari oleh hubungan mendalam mereka dengan lingkungan Desa Wadas, yang menjadi sumber penghidupan sekaligus bagian dari identitas sosial dan budaya mereka. Ancaman terhadap lingkungan memunculkan perlawanan perempuan yang diwujudkan melalui berbagai bentuk aksi ekofeminisme, seperti aksi damai, ritual budaya, advokasi hukum, dan penggalangan solidaritas. Mobilisasi gerakan dilakukan dengan memanfaatkan jaringan lokal dan nasional, sementara pembingkaian gerakan dilakukan melalui narasi kolektif yang menekankan pentingnya keadilan sosial dan ekologis. Kesimpulannya, gerakan Wadon Wadas menunjukkan peran strategis perempuan dalam melindungi lingkungan dan memperjuangkan hak atas tanah. Gerakan ini tidak hanya menolak eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga menawarkan solusi berbasis ekofeminisme untuk menghadapi ketidakadilan sosial dan ekologis. Penelitian ini memberikan kontribusi pada wacana gerakan sosial dan ekofeminisme di Indonesia, sekaligus menegaskan pentingnya solidaritas dalam melawan perusakan lingkungan.}, pages = {410--423} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/48813} }
Refworks Citation Data :
Last update: