skip to main content

DINAMIKA INKLUSIVTAS: PEMENUHAN HAK POLITIK WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN PADA PEMILU 2024 (STUDI PADA RUMAH TAHANAN KELAS IIB KABUPATEN TEMANGGUNG)

*Wanda Achlis Nuriya  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
Wijayanto - -  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
Nur Hidayat - Sardini  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Memilih merupakan hak konstitusional warga negara yang sudah memenuhi syarat tanpa terkecuali. Pada Pemilu 2024, angka partisipasi politik di Kabupaten Temanggung paling tinggi di Jawa Tengah yaitu 89,57%. Capaian tersebut didorong dengan adanya kebijakan pembentukan TPS Khusus, Rutan Kelas IIB merupakan instansi satu-satunya yang menerima tawaran pembentukan TPS Khusus oleh KPU Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menganalisis implementasi pelayanan Pemilihan Umum yang inklusif oleh KPU Kabupaten Temanggung terhadap kelompok rentan yaitu Warga Binaan Pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Kabupaten Temanggung serta faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya angka partisipasi politik. Metode yang digunakan melalui pendekatan kualitatif dengan mewawancarai informan kunci yaitu Warga Binaan Pemasyarakatan dan informan pendukung yaitu pihak internal Rutan Kelas IIB Kabupaten Temanggung dan Komisioner KPU Kabupaten Temanggung. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan temuan penelitian sebagai berikut. Pertama, Rutan merupakan satu-satunya instansi yang menerima tawaran pembentukan TPS Khusus oleh KPU Kabupaten Temanggung, yang diberi nama TPS Khusus 901. Kedua, dalam menetapkan daftar pemilih, pihak internal dan KPU Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Dindukcapil Kabupaten Temanggung untuk pengecekan identitas dan melengkapi identitas yang masih kurang. Jumlah daftar pemilih yang dimutakhirkan adalah 167 orang. Ketiga, TPS disajikan dengan sefleksibel mungkin, mengadopsi hari valentine, TPS Khusus 901 diberi nama “Hari Kasih Suara”. Kebutuhan logistik untuk TPS juga sangat terpenuhi tanpa kekurangan apapun. Keempat, sosialisasi pendidikan pemilih yang diadakan oleh KPU Kabupaten Temanggung belum dilaksanakan secara menyeluruh. Warga Binaan Pemasyarakatan yang dilibatkan hanya yang laki-laki saja sedangkan yang perempuan tidak. Sosialisasi tidak berpengaruh pada tinggi rendahnya partisipasi, tetapi pada pemahaman Pemilu dan pilihan rasional pemilih. Dari penelitian yang sudah dilaksanakan, Pemilu di Rutan Kelas IIB Kabupaten Temanggung sudah cukup inklusif dengan angka partisipasi yang cukup tinggi
Fulltext View|Download
Keywords: Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), inklusif, partisipasi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.