PARADOKS PERAN PEMERINTAH KOTA MADIUN DALAM MEMBERDAYAKAN UMKM PRODUSEN SAMBEL PECEL

Abstract

Kota Madiun merupakan Kota yang memiliki Produk Unggulan Daerah sekaligus ikon dari Kota Madiun adalah Pecel. Pemerintah daerah mempunyai tugas untuk mengembangkan potensi yang dimiliki daerahnya salah satunya adalah UMKM Sambel Pecel. Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah merupakan Dinas yang berusaha untuk mengembangkan UMKM. Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat menjawab rumusan masalah yang ada dengan menelaah peran pemerintah Kota Madiun dalam meningkatkan UMKM Sambel Pecel. Penelitian ini akan membahas mengenai paradoks yang terjadi pada pemberdayaan UMKM Sambel Pecel di Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, serta studi pustaka dengan rumusan masalah yang telah diajukan. Adapun untuk analisis data didasarkan pada hasil wawancara yang telah dilaksanakan serta teori peran pemerintah daerah dalam pemberdayaan umkm dan konsep kebijakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat paradoks dalam peran pemerintah Kota Madiun dalam memberdayakan UMKM Sambel Pecel, dalam perannya sebagai pemberdayaan terdapat 3 aspek pemberdayaan berupa Regulator, Katalisator, dan Fasilitator. Dari ketiganya katalisator, merupakan peran yang tidak optimal dikarenakan kurang terlaksana serta kota madiun sebagai kota pecel tidak memiliki dukungan secara regulasi khusus untuk pecel, dimana pecel merupakan ikon dari kota madiun