slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
CULTURE STRATEGY : FESTIVAL DANAU TOBA SEBAGAI UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN TOBA DALAM PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DANAU TOBA | Sibagariang | Journal of Politic and Government Studies skip to main content

CULTURE STRATEGY : FESTIVAL DANAU TOBA SEBAGAI UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN TOBA DALAM PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DANAU TOBA

*Mery Chrismas Sibagariang  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
Rina - Martini  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
Neny - Marlina  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai strategi kebudayaan dalam pelaksanaan Festival Danau Toba dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Toba. Dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan kepariwisataan di Kabupaten Toba melakukan kerja sama dengan pemangku lainnya yaitu pihak swasta dan masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan strategi kebudayaan yang didasari oleh Teori Pariwisata Berbasis Budaya. Teori ini menekankan pentingnya memanfaatkan warisan budaya sebagai daya tarik pariwisata yang uni dan berkelanjutan. Strategi ini mencakup pengembangan acara budaya, infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan, dan pendekatan partisipatif dalam pengembangan pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, tinjauan pustaka dan dokumentasi. Adapun fokus penelitian ini adalah Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), Ancanam (Treath) yang dimiliki oleh Kabupaten Toba dalam pengembangan pariwisata Danau Toba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi kebudayaan dengan peoptimalan pariwisata berbasis budaya melalui pelaksanaan Festival Danau Toba untuk pengembangan pariwisata Danau Toba di Kabupaten Toba dengan melibatkan pihak swasta dan juga masyarakat lokal Kabupaten Toba saat ini sudah berjalan cukup baik, hal ini ditunjukkan dari peranan setiap pemangku kepentingan seperti Pemerintah, Swasta dan Masyarakat yang sudah mulai terlihat dibeberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Namun, dalam implementasi dari strategi yang dilakukan pemerintah dalam upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Toba masih terdapat kendala, seperti kurangnya koordinasi antar pihak, kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat, kurangnya pelestarian dan pengembangan destinasi wisata, dan belum optimalnya fungsi dan kerjasama antar lembaga Pariwisata, kurangnya promosi mengenai pariwisata.
Fulltext View|Download
Keywords: Strategi Kebudayaan, Pengembangan, SWOT, Pariwisata

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.