slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
KEPEMIMPINAN AIRIN RACHMI DIANY DAN H. SYAFRUDDIN DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KOTA LAYAK ANAK DI KOTA TANGERANG SELATAN DAN KOTA SERANG PADA TAHUN 2019-2021 | Chaerunnisa | Journal of Politic and Government Studies skip to main content

KEPEMIMPINAN AIRIN RACHMI DIANY DAN H. SYAFRUDDIN DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KOTA LAYAK ANAK DI KOTA TANGERANG SELATAN DAN KOTA SERANG PADA TAHUN 2019-2021

*Salsabilla - Chaerunnisa  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
Fitriyah - -  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
rina - Martini  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Keberadaan perempuan di sektor-sektor strategis serta sebagai pemimpin seringkali dipertanyakan kualitasnya sedangkan laki-laki tidak. Padahal hadirnya pemimpin perempuan juga dapat membawa perubahan dalam memberikan kebijakan yang jarang mendapat perhatian seperti kebijakan yang berpihak kepada perempuan dan anak. Penelitian ini melihat perbedaan gaya kepemimpinan antara Airin Rachmi Diany dan Syafruddin dalam implementasi kebijakan Kota Layak Anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan membuat deskripsi-deskripsi dan tema-tema yang berkaitan yang berasal dari data penelitian. Penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap kepemimpinan Airin dan Syafruddin dalam implementasi Kota Layak Anak. Pada penelitian ini digunakan tiga teori besar yaitu Gaya Kepemimpinan, Kepemimpinan Gender dan Implementasi Kebijakan. Hasil dari penelitian adalah ditemukan perbedaan kepemimpinan antara Airin dan Syafruddin yang dapat dilihat dari tiga kategori yaitu, dilihat dari gaya kepemimpinan, cara pengambilan keputusan dan penggunaan sumber daya. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa kepemimpinan Airin lebih berhasil dalam menjalankan kebijakan yang menyangkut hak anak. Kebijakan yang memperjuangkan hak anak sejatinya sangat penting bagi masa depan bangsa, Indonesia sendiri perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi bonus demografi pada tahun 2030 mendatang. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa kepemimpinan gender memiliki hasil yang lebih efektif jika menyangkut tentang isu anak. Oleh karena itu keberadaan pengarusutamaan gender sangat penting guna keberjalanan suatu kebijakan
Fulltext View|Download
Keywords: Gaya Kepemimpinan, Kepemimpinan Gender, Kota Layak Anak

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.