skip to main content

IMPLEMENTASI COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN KALIPANCUR, KECAMATAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG (BANK SAMPAH INDRIA JAYA)

*Maulana Fajar Gimnastiar  -  S1 ilmu Pemerintahan, Indonesia
Teguh - Yuwono  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
Neny - Marlina  -  S1 ilmu Pemerintahan, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Pengelolaan sampah melalui bank sampah merupakan upaya dalam memberdayakan masyarakat untuk mengurangi timbunan sampah yang ada. Dimana masing-masing rumah tangga dapat melakukan pemilahan mandiri. Kegiatan pengelolaan bank sampah adalah perwujudan dari collaborative governance karena dalam pengelolaannya dilakukan melalui bentuk kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses tahapan dan faktor-faktor keberhasilan dalam pengelolaan sampah di Bank Sampah Indria Jaya Kelurahan Kalipancur Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informasi serta data yang didapatkan dilakukan dengan cara menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Untuk menunjang data penelitian, maka penelitian ini juga menggunakan studi literatur yang didapatkan dari internet, jurnal, dan dokumen penting lainnya. Pada pemilihan informan, informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kebutuhan penelitian. Teori yang digunakan adalah menggunakan teori milik Morse dan Stephens (2012:567) terdiri dari Tahapan Collaborative Governance dan teori Goldsmith dan Donald (2009: 135-136) tentang kriteria keberhasilan Collaborative Governance. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dalam tahapan kolaborasi dapat berjalan dengan baik dipengaruhi jika kriteria keberhasilan terpenuhi seperti adanya rasa kepercayaan, komitmen yang kuat, sumber daya yang berkualitas, dan pembagian tanggung jawab yang jelas dibuktikan dengan adanya dampak dan respon positif yang dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Kalipancur. Selain itu, hadirnya kolaborasi di bank sampah selain dapat mengurangi tumpukan sampah tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dalam kolaborasi di Bank Sampah Indria Jaya terjadi hirarki dalam struktur jaringan kolaborasi. Selain itu, terjadi perubahan komitmen tujuan awal yang dipengaruhi oleh kepentingan masing-masing aktor kolaborasi yang membuat kinerja dan kontribusi setiap aktor tidak dapat maksimal.
Fulltext View|Download
Keywords: Collaborative Governance, Tahapan Kolaborasi, Faktor-Faktor Keberhasilan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.