skip to main content

MENGENAL LEBIH DEKAT DESA KRANDEGAN, KECAMATAN BAYAN, KABUPATEN PURWOREJO (Analisis Keberlangsungan Inovasi Digital dan Kondisi Desa Krandegan melalui Konsep Desa Cerdas (Smart Village))

*Ilham - Nurdiansyah  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
Teguh - Yuwono  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Dewasa ini, Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. TIK dimaksudkan untuk memberikan perubahan yang positif serta untuk merespon berbagai tantangan baru dalam kehidupan, seperti halnya Covid-19. Selain dampak negatif, Covid-19 juga membawa hal positif seperti hanlnya transformasi digital yang menimbulkan suatu perubahan cara kerja dan memunculkan berbagai ide inovatif dalam melakukan sesuatu. Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat desa yang menjadikan Covid-19 sebagai momentum untuk bergerak ke arah digitalisasi melalui inovasi yang dilakukan, yaitu Desa Krandegan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat tentang desa yang inovatif akan pemanfaatan teknologi, dengan melalui 3 rumusan, yaitu perjalanan digitalisasi desa, faktor apa saja yang menunjang keberhasilan inovasi digitalnya, serta keberlangsungan digitalisasi dan kondisi Desa Kradegan yang dilihat melalui konsep desa cerdas (smart village). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan teknik dokumentasi. Adapun subjek penelitian dari wawancara ini yaitu dari Pemerintah Desa Krandegan, Ketua BUMDes Krandegan, dan masyarakat pelaku industri panahan di Desa Krandegan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa perjalanan digitalisasi Desa Krandegan dapat dijelaskan sekaligus memenuhi 3 tahap penyusunan inovasi (Sherwood, 2012) yaitu memproduksi gagasan, mengevaluasi gagasan, dan implementasi gagasan. Kemudian, faktor penunjang keberhasilan inovasi digital Desa Krandegan juga dapat dijelaskan sekaligus memenuhi 5 faktor (Rogers, 2003) yaitu keinginan untuk merubah diri, sarana dan prasarana, kebebasan berekspresi, kondisi lingkungan yang mendukung dan harmonis, serta pembimbing yang cerdas dan kreatif. Terakhir, dalam keberlangsungan digitalisasi dan kondisi Desa Kradegan yang dijelaskan melalui 4 dimensi smart village, terdapat 3 dimensi (smart governance, smart community, smart environment) yang sudah dipenuhi dan dijalankan Desa Krandegan. Sedangkan pada dimensi smart economy, terdapat permasalahan dalam operasional produk inovasi digital dan dalam industri panahan milik warga desa.
Fulltext View|Download
Keywords: Pemanfaatan TIK, digitalisasi, inovasi, smart village

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.