slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA LEREP | Mustafa | Journal of Politic and Government Studies skip to main content

PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA LEREP

*Abel Roja Mustafa  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
Wijayanto - -  -  S1 ilmu Pemerintahan, Indonesia
Puji - Astuti  -  S1 ilmu Pemerintahan, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Desa wisata merupakan bentuk upaya pemerintah dalam memberdayakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa terutama untuk desa-desa tertinggal, mengingat tingkat kesejahteraan masyarakat terutama di pedesaan masih tergolong rendah. Desa wisata yang dikembangkan nantinya akan menggerakan industri-industri masyarakat desa atau UMKM dan kegiatan ekonomi lainnya. Salah satu desa wisata di kabupaten Semarang yang menjadi unggulan adalah Desa Wisata Lerep yang terletak di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengembangan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat di Desa Lerep menggunakan prinsip pemberdayaan dan tahapan dalam permberdayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Wawancara dilakukan bersama Kepala Desa Lerep, Sekretaris Desa lerep, Direktur BUMdes, Ketua Pokdarwis dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Lerep berlangsung melalui tiga tahapan, yaitu pembentukan perilaku sadar, transformasi kemampuan dan peningkatan kemampuan intelektual, keterampilan dan kecakapan. Proses pemberdayaan melibatkan seluruh masyarakat Desa Lerep serta menggunakan beberapa prinsip pemberdayaan seperti kerja sama dan partisipasi, demokratis, keragaman budaya, minat dan kebutuhan, kelompok masyarakat bawah sebagai landasan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. Beberapa faktor pendukung keberhasilan Desa Wisata Lerep yaitu kerukunan masyarakat desa, tradisi yang kental dengan keguyuban dan dukungan dari pemerintah. Faktor penghambatnya yaitu masalah atau gesekan yang terjadi di tengah masyarakat serta banyak masyarakat yang sudah memiliki pekerjaan tetap sehingga partisipasi dalam kegiatan wisata kurang maksimal. Saran dari penulis ditujukan kepada pihak terkait yang menjadi bagian dari penelitian Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Desa Lerep yaitu Pemerintah Desa Lerep harus selalu menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat yang terlibat dan juga Pemerintah Desa Lerep dapat terus mengoptimalkan potensi masyarakat, sumber daya alam, kearifan lokal serta memaksimalkan pembangunan sarana dan prasarana terkait dengan kegiatan wisata yang ada di Desa Wisata Lerep
Fulltext
Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan Desa Wisata, Desa Lerep

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.