BibTex Citation Data :
@article{JPGS38353, author = {Rt. Ta’sya Putri and supratiwi - and Nunik Herawati}, title = {Relasi Patron Klien Pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy dengan Jawara dan Ulama dalam Kemenangan Pemilihan Gubernur Banten Tahun 2017}, journal = {Journal of Politic and Government Studies}, volume = {12}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Relasi Patron Klien, Jawara, Ulama}, abstract = {Kebijakan desentralisasi pasca jatuhnya Orde Baru akhirnya telah memperkuat kekuasaan orang kuat lokal. Hingga seiring dengan adanya upaya demokratisasi,mereka pun turut menggunakan demokrasi yang ada. Salah satunya adalah para Jawara dan Ulama membangun aliansi dengan pejabat publik. Kondisi yang terjadi di Provinsi Banten ini tidak hanya membuat kedua entitas itu menjadi subkultur yang hidup dalam masyarakat setempat, melainkan sebuah kekuatan riil yang berperan dalam politik lokal di Banten. Basis massanya yang besar dijadikan strategi oleh politisi untuk melibatkan mereka melalui relasi patron klien sebagai upaya memenangkan kontestasi Pemilu. Alhasil, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menjelaskan mengenai relasi patron klien yang terjadi antara politisi serta Jawara dan Ulama dalam Pemilu, khususnya pada Pemilihan Gubernur Banten tahun 2017 dalam upaya memenangkan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori patron-klien menurut Scott (1972). Data dikumpulkan berdasarkan hasil wawancara dengan para Jawara, Ulama, dan masyarakat pemilih sebagai pihak yang terlibat dalam Pemilihan Gubernur Bantentahun 2017. Adapun, para informan tersebut dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling serta snowball sampling yang digunakan untuk meraih informan kunci dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa relasi patron klien terjadi di antara pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy dengan Jawara dan Ulama. Hubungan yang dirawat melalui relasi patron klien ini telah teridentifikasi melalui adanya hubungan personal, hubungan resiprositas akibat adanya ketimpangan sumber daya, dan hubungan loyalitas di antaranya. Dalam hal ini, terdapat relasi kluster piramida yang terjadi, yakni relasi patron klien antara Wahidin Halim dan Andika Hazrumy dengan Jawara serta Ulama, juga antara Jawara dan Ulama dengan masyarakat. Pada gilirannya, Jawara dan Ulama ini dapat memobilisasi masyarakat sekitar untuk memilih pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy. Penelitian ini menyarankan untuk adanya studi lebih lanjut perihal relasi patron klien dalam Pemilu. Kekurangan dalam mendapatkan akses informasi perihal pemberian secara personal yang mungkin terjadi pada tokoh strategis diharapkan menjadi dasar dalam penelitian selanjutnya untuk melengkapi. Lebih lanjut, studi yang melengkapi diharapkan memperkaya referensi akademis serta referensi dalam memperbaiki keberlangsungan Pemilu di Indonesia}, pages = {210--229} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/38353} }
Refworks Citation Data :
Last update: