slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
SOSIALISASI PEMILU OLEH RELAWAN DEMOKRASI UNTUK PENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH DISABILITAS DI PILKADA KOTA SEMARANG 2020 | Raihan | Journal of Politic and Government Studies skip to main content

SOSIALISASI PEMILU OLEH RELAWAN DEMOKRASI UNTUK PENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH DISABILITAS DI PILKADA KOTA SEMARANG 2020

*Muhammad Lutfhi Raihan  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
Fitriyah - -  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia
Pudji - Astuti  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini membahas sosialisasi yang dilakukan oleh relawan demokrasi untuk peningkatan partisipasi masyarakat disabilitas diPilkada Kota Semarang 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah KPU Kota Semarang sudah memperhatikan hak pilih yang dimiliki oleh penduduk disabilitas di Kota Semarang. Selain itu penelitian ini juga memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana KPU Kota Semarang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat disabilitas di era pandemi Covid 19. Karena Pilkada Kota Semarang Tahun 2020 dilaksanakan di tengah keadaan Covid 19. Sehingga penelitian ini juga akan meneliti bagaimana relawan demokrasi mampu menjangkau para masyarakat disabilitas yang merupakan bagian dari masyarakat marginal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara dengan teknik pengambilan informan menggunakan Purposive sampling. Sebagai data pendukung peneliti memakai data sekunder yang berupa laporan, arsip, serta teks lainnya yang ada di KPU Kota Semarang ataupun yang dapat membantu meyelesaikan proses penelitian skripsi. Adapun analisis data dimulai dari pengumpulan data yang menggunakan teknik triangulasi atau banyak sumber data setelah itu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukan bahwa dalam kondisi pandemi covid 19 KPU Kota Semarang dapat melakukan sosialisasi Pilkada kepada masyarakat Kota Semarang. Tentunya sosialisasi yang dilaksanakan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dan terdapat beberapa sosialisasi yang dilaksanakan secara daring. Akan tetapi untuk sosialisasi kepada basis pemilih disabilitas dilakukan secara luring dan diserahkan seluruh kepada PPK serta Relawan Demokrasi. Relawan demokrasi dapat melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat disabilitas akan tetapi PPK sama sekali tidak pernah melakukan sosialisasi terhadap basis pemlih disabilitas. Selain itu sosialisasi yang dilaksanakan oleh relawan demokrasi masih belum maksimal karena kendala waktu dan sumber daya yang kurang mencukupi. Dari pemilih disabilitas sendiri yang ingin menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan masih menemukan berbagai kendala di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Fulltext View|Download
Keywords: KPU Kota Semarang, Sosialisasi Relawan Demokrasi, Partisipasi masyarakat disabilitas

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.