BibTex Citation Data :
@article{JPGS34484, author = {Afrian Hardani and Rina Martini}, title = {Peran Forum Anak Surakarta Dalam Pembangunan Kota Layak Anak Dan Kawasan Tanpa Rokok Di Surakarta}, journal = {Journal of Politic and Government Studies}, volume = {11}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Peran, Forum Anak Surakarta, Kota Layak Anak, Kawasan Tanpa Rokok}, abstract = {Penelitian ini membahas mengenai peran Forum Anak Surakarta (FAS) dalam pembangunan kebijakan Kota Layak Anak (KLA) dan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Surakarta. Mengingat kebutuhan partisipasi anak-anak guna pembangunan kota serta menjaga hak-hak anak untuk mendapatkan kesehatan yang layak, maka FAS ikut mendorong keberhasilan kebijakan KLA dan KTR guna kepentingan anak-anak. Permasalahan ini muncul dikarenakan masih adanya pengguna rokok yang berkontak langsung dengan anak-anak sehingga perokok tersebut tidak memperhatikan kesehatan anak tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana partisipasi Forum Anak Surakarta secara mendalam mengenai proses mereka dalam memperjuangkan hak anak yang berlandas kepada kebijakan KLA serta melihat FAS dalam memperjuangkan hak-hak anak untuk terbebas dari pengaruh bahaya rokok.. Penelitian ini menggunakan kacamata teori peran, partisipasi, KLA dan KTR. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana pengumpulan data penelitian menggunakan metode dokumentasi, metode obseravsi, serta melalui wawancara dengan fasilitator FAS, Sekertaris FAS, anggota FAS dan dari Dinas PP PA Kota Surakarta. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) FAS melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung program KLA yang terdiri dari bidang pendidikan, layanan sosial, perlindungan hukum, dan kesehatan, (2) Upaya yang dilakukan FAS dalam program KTR adalah melakukan monitoring iklan, promosi, dan sponsor (IPS) rokok, rapat hasil monitoring IPS rokok, dan audiensi dengan pemangku kebijakan terkait IPS rokok yang tersebar dikota Surakarta (3) beberapa hambatan yang dirasa oleh FAS seperti pemotongan dana program kerja, permasalahan komunikasi internal antar anggota, dan orang dewasa yang mengangap FAS hanyalah kumpulan anak-anak. Dari hasil penelitian terdapat kesimpulan yaitu FAS melakukan upaya didalam KLA maupun KTR yang terdiri dari pengawasan, sosialisasi dan audiensi. Saran bagi FAS adalah mulai untuk membangun komunikasi antar anggota dan mulai mencari donatur untuk menunjang program kerja. Rekomendasi bagi penelitian selanjutnya agar bisa melihat sudut pandang lain, serta bagi daerah lain bahwa penelitian ini dapat menjadi referensi dalam pembangunan KLA}, pages = {75--86} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/34484} }
Refworks Citation Data :
Last update: