BibTex Citation Data :
@article{JPGS33323, author = {Septian M. Akbar and Puji Astuti and Teguh Yuwono}, title = {DINAMIKA GERAKAN PERJUANGAN AGRARIA SUKU ANAK DALAM (SAD) BATHIN SEMBILAN, DESA BUNGKU, KABUPATEN BATANG HARI TERHADAP INDUSTRI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT}, journal = {Journal of Politic and Government Studies}, volume = {11}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {SAD 113, PT. BSU, Gerakan Perjuangan Agraria}, abstract = { Negera dengan legitimasinya acap melakukan perampasan lahan masyarakat adat melalui sektor swasta. Inilah yang dialami oleh SAD Bathin Sembilan Desa Bungku sejak tahun 1986. Kesewenangan pemerintah dan sektor swasta memaksa mereka untuk melawan praktik perampasan ruang hidup mereka melalui gerakan perjuangan agraria. Fakta ini menarik rasa ingin tahu Penulis terkait dinamika gerakan SAD Bathin Sembilan Desa Bungku selama periode 2016-2021. Periode ini dipilih untuk memberikan keterbaharuan informasi dari penelitian sebelumnya. Metode yang Penulis pakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data primer dan data sekunder menjadi sumber data penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan jika gerakan Kelompok SAD 113 merepresentatifkan perjuangan agraria SAD Bathin Sembilan yang berkonflik dengan PT. Berkat Sawat Utama (BSU). Dinamika gerakan perjuangan agraria Kelompok SAD 113 yang terjadi sepanjang tahun 2016-2021 mengalami ‘pasang surut’ dalam perjalanannya. Terdapat 3 faktor kunci yang memengaruhi ‘pasang surut’ dinamika gerakan SAD 113, yaitu praktik strategi gerakan ‘jemput bola’, pengaruh Pendamping SAD 113 dan tindakan pemerintah dalam merespon gerakan SAD 113. Apabila di masa yang akan datang intensitas gerakan SAD 113 semakin menurun sebagaimana kondisi saat ini, maka kemungkinan tinggi realisasi tujuan gerakan akan semakin sukar untuk dicapai di kemudian hari. Bagi penelitian selanjutnya yang sejenis, diharapkan mengikutsertakan variabel potensi ‘penumpang gelap’ dan variabel analisis anggaran atau biaya gerakan serta sumber pendanaannnya}, pages = {101--116} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/33323} }
Refworks Citation Data :
Negera dengan legitimasinya acap melakukan perampasan lahan masyarakat adat melalui sektor swasta. Inilah yang dialami oleh SAD Bathin Sembilan Desa Bungku sejak tahun 1986. Kesewenangan pemerintah dan sektor swasta memaksa mereka untuk melawan praktik perampasan ruang hidup mereka melalui gerakan perjuangan agraria. Fakta ini menarik rasa ingin tahu Penulis terkait dinamika gerakan SAD Bathin Sembilan Desa Bungku selama periode 2016-2021. Periode ini dipilih untuk memberikan keterbaharuan informasi dari penelitian sebelumnya.
Metode yang Penulis pakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data primer dan data sekunder menjadi sumber data penelitian.
Hasil penelitian mengungkapkan jika gerakan Kelompok SAD 113 merepresentatifkan perjuangan agraria SAD Bathin Sembilan yang berkonflik dengan PT. Berkat Sawat Utama (BSU). Dinamika gerakan perjuangan agraria Kelompok SAD 113 yang terjadi sepanjang tahun 2016-2021 mengalami ‘pasang surut’ dalam perjalanannya. Terdapat 3 faktor kunci yang memengaruhi ‘pasang surut’ dinamika gerakan SAD 113, yaitu praktik strategi gerakan ‘jemput bola’, pengaruh Pendamping SAD 113 dan tindakan pemerintah dalam merespon gerakan SAD 113.
Last update: