BibTex Citation Data :
@article{JPGS33275, author = {Bernadetta Roostam and Yuwanto -}, title = {PARTISIPASI MASYARAKAT KOTA SEMARANG DI ERA DIGITAL : EFEKTIVITAS PROGRAM LAPOR HENDI}, journal = {Journal of Politic and Government Studies}, volume = {11}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {E-Participation, Efektivitas, Lapor Hendi}, abstract = { Program SP4N-LAPOR! yang berawal dari inisiasi pemerintah pusat ini, kemudian diimplementasikan di sejumlah kota di Indonesia termasuk Kota Semarang. Kemudian pada tahun 2016, program ini rebranding menjadi Lapor Hendi yang disesuaikan dengan nama Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Sebagai pembeda dengan sistem dari pusat, ditambahkan kanal-kanal berbasis media sosial dan kanal kedaruratan Call Center 112. Hal ini menarik untuk diteliti karena berkenaan dengan partisipasi masyarakat secara elektronik, terutama pada pengaruhnya dalam perbaikan pelayanan publik dan kinerja pemerintah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program Lapor Hendi sebagai wujud partisipasi masyarakat Kota Semarang di era digital dalam perspektif good governance. Teori yang digunakan yaitu, good governance dengan indikator transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Kemudian terdapat pula teori e-participation dengan tingkatan e-enabling, e-engagement , dan e-empowering. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan sejumlah informan, Kepala Seksi Pengelolaan Aspirasi Dan Informasi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang, selaku seksi yang membawahi bidang-bidang pelaksana program Lapor Hendi, serta pegawai-pegawai P3M dan Call Center 112. Kemudian terdapat narasumber dari beberapa relawan yang berpartisipasi dalam program ini, yaitu Ubaloka Pramuka, Bankompolrestabes, FKPM Sriti, serta LSM Pattiro Semarang.Hasil penelitian menemukan bahwa, efektivitas program Lapor Hendi sebagai wujud partisipasi masyarakat Kota Semarang dilihat dari tingkat partisipasi elektronik masyarakat Kota Semarang pada program Lapor Hendi telah memenuhi semua seluruh tingkatan yaitu , e-enabling, e-engagement , dan e-empowering . Kemudian melihat dari konteks tiga indikator good governance yang ada, program ini berjalan cukup efektiv. Disisi lain, Saran yang peneliti berikan antara lain yaitu, menyeragamkan format laporan di semua kanal, membuat sistem yang ramah kaum disabilitas, serta memberikan autoreply untuk semua kanal. }, pages = {19--33} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/33275} }
Refworks Citation Data :
Program SP4N-LAPOR! yang berawal dari inisiasi pemerintah pusat ini, kemudian diimplementasikan di sejumlah kota di Indonesia termasuk Kota Semarang. Kemudian pada tahun 2016, program ini rebranding menjadi Lapor Hendi yang disesuaikan dengan nama Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Sebagai pembeda dengan sistem dari pusat, ditambahkan kanal-kanal berbasis media sosial dan kanal kedaruratan Call Center 112. Hal ini menarik untuk diteliti karena berkenaan dengan partisipasi masyarakat secara elektronik, terutama pada pengaruhnya dalam perbaikan pelayanan publik dan kinerja pemerintah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program Lapor Hendi sebagai wujud partisipasi masyarakat Kota Semarang di era digital dalam perspektif good governance. Teori yang digunakan yaitu, good governance dengan indikator transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Kemudian terdapat pula teori e-participation dengan tingkatan e-enabling, e-engagement, dan e-empowering. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan sejumlah informan, Kepala Seksi Pengelolaan Aspirasi Dan Informasi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang, selaku seksi yang membawahi bidang-bidang pelaksana program Lapor Hendi, serta pegawai-pegawai P3M dan Call Center 112. Kemudian terdapat narasumber dari beberapa relawan yang berpartisipasi dalam program ini, yaitu Ubaloka Pramuka, Bankompolrestabes, FKPM Sriti, serta LSM Pattiro Semarang.Hasil penelitian menemukan bahwa, efektivitas program Lapor Hendi sebagai wujud partisipasi masyarakat Kota Semarang dilihat dari tingkat partisipasi elektronik masyarakat Kota Semarang pada program Lapor Hendi telah memenuhi semua seluruh tingkatan yaitu, e-enabling, e-engagement, dan e-empowering. Kemudian melihat dari konteks tiga indikator good governance yang ada, program ini berjalan cukup efektiv. Disisi lain, Saran yang peneliti berikan antara lain yaitu, menyeragamkan format laporan di semua kanal, membuat sistem yang ramah kaum disabilitas, serta memberikan autoreply untuk semua kanal.
Last update: