PERAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) DI KABUPATEN KUDUS DALAM KEBIJAKAN INVESTASI

Abstract

Berbagai permasalahan muncul akibat dari perbaikan sistem yang dilakukan oleh pemerintah pusat, sistem yang dimaksud berbasis website atau yang sering disebut One Single Submission (OSS). Permasalahan yang muncul di DPMPTSP Kabupaten Kudus yaitu hilangnya data (loss data) dan pelayanan yang semula offline/manual menjadi online. Tujuan penelitian ini menjelaskan Peran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Di Kabupaten Kudus Dalam Kebijakan Investasi. Untuk menganalisisnya, penelitian ini menggunakan teori pelayanan publik, dan teori peran menurut Soerjono Soekanto dengan variabel peranan yang ideal (ideal role), peranan yang seharusnya (expected role), peranan yang dianggap diri sendiri (perceived role), peranan yang sebenarnya dilakukan (actual role). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran DPMPSTP sudah dijalankan dalam bentuk peningkatan sarana dan prasarana, ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan, keterbukaan informasi kepada masyarakat ataupun investor, jaminan kemudahan administrasi dalam perijinan investasi, kualitas dan kemampuan petugas yang selalu melayani pemohon dengan penuh perhatian. Kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Kudus sudah selaras dengan RPJMD 2018 – 2023, meskipun untuk tata ruang wilayah di Kudus masih menjadi faktor penghambat pertubuhan investasi. Berdasarkan permasalahan dan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa melakukan kegiatan promosi investasi untuk menjaga iklim investasi di daerah, serta membangun dan mengelola sistem informasi publik yang bermanfaat bagi investor dengan manfaat berupa adanya perkembangan yang signifikan terhadap jumlah perijinan yang masuk dan meningkatkan perkembangan investasi yang ada di Kabupaten Kudus.