BibTex Citation Data :
@article{JPGS30287, author = {Nur Azizah and Sulistiyowati -}, title = {STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PEMANDIAN AIR PANAS KRAKAL}, journal = {Journal of Politic and Government Studies}, volume = {10}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Strategi Pariwisata, Pemandian Air Panas Krakal, SWOT}, abstract = { Krakal merupakan suatu kawasan yang memiliki keberagaman budaya dan obyek wisata alam. Dalam mempertahankan kelestarian budaya serta objek wisata di yang ada di Desa Krakal dilakukan sebuah perumusan strategi oleh pemerintah daerah khususnya Dinas Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Kebumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan Strategi dari pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata di pemandian air panas Krakal dan juga untuk mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami dalam proses penyusunan strategi oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang digunakan yaitu Metode Penelitian Kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Objek penelitian dilakukan di Pemandian Air Panas Krakal, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari wawancara dan studi pustaka dengan jumlah informan tujuh orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan wisata yang dilakukan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kebumen belum cukup berhasil dalam mengembangkan wisata di Pemandian Air Panas Krakal karena dana yang diterima oleh Disporawisata tidak mencukupi akibat kemampuan keuangan daerah yang terbatas serta tidak adanya investor semakin menghambat pengembangan wisata. Beberapa hal yang menjadi perhatian pemerintah adalah fasilitas lahan parkir, pedestrian, debit air yang kurang memadai saat ramai dengan aliran yang kecil dibarengi dengan kondisi kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata untuk kemajuan ekonomi. Pemerintah daerah dapat melakukan berbagai macam pelatihan secara berkala dan intensif untuk meningkatkan kelompok sadar wisata di sekitar Pemandian Air Panas Krakal. Serta lebih memanfaatkan media informasi untuk menggaet investor guna memperbaiki sarana dan prasarana yang belum memadai sehingga jumlah pengunjung akan meningkat. }, pages = {80--96} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/30287} }
Refworks Citation Data :
Krakal merupakan suatu kawasan yang memiliki keberagaman budaya dan obyek wisata alam. Dalam mempertahankan kelestarian budaya serta objek wisata di yang ada di Desa Krakal dilakukan sebuah perumusan strategi oleh pemerintah daerah khususnya Dinas Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Kebumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan Strategi dari pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata di pemandian air panas Krakal dan juga untuk mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami dalam proses penyusunan strategi oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang digunakan yaitu Metode Penelitian Kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Objek penelitian dilakukan di Pemandian Air Panas Krakal, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari wawancara dan studi pustaka dengan jumlah informan tujuh orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan wisata yang dilakukan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kebumen belum cukup berhasil dalam mengembangkan wisata di Pemandian Air Panas Krakal karena dana yang diterima oleh Disporawisata tidak mencukupi akibat kemampuan keuangan daerah yang terbatas serta tidak adanya investor semakin menghambat pengembangan wisata. Beberapa hal yang menjadi perhatian pemerintah adalah fasilitas lahan parkir, pedestrian, debit air yang kurang memadai saat ramai dengan aliran yang kecil dibarengi dengan kondisi kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata untuk kemajuan ekonomi.
Pemerintah daerah dapat melakukan berbagai macam pelatihan secara berkala dan intensif untuk meningkatkan kelompok sadar wisata di sekitar Pemandian Air Panas Krakal. Serta lebih memanfaatkan media informasi untuk menggaet investor guna memperbaiki sarana dan prasarana yang belum memadai sehingga jumlah pengunjung akan meningkat.
Last update: