skip to main content

KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN MENGENAI PELAKSANAAN PENDIDIKAN INKLUSIF TINGKAT SMP NEGERI KOTA SEMARANG


Citation Format:
Abstract

Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, termasuk bagi penyandang difabel yang seakan
terpinggirkan. Kondisi yang ada sudah diatasi dengan penyelenggaraan sekolah inklusif, namun
dalam pelaksanaannya di Kota Semarang selama setahun ini masih belum maksimal. Maka tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen penyelenggaraan serta
yang menjadi penghambat penyelenggaraan pelaksanaan sekolah inklusi di Kota Semarang.
Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan situs penelitian Kota
Semarang yang memfokuskan penelitian ke tempat-tempat yang erat kaitannya dengan pengelolaan
pendidikan inklusif di Kota Semarang. Teknik yang digunakan yakni observasi, wawancara, telaah
dokumen lalu berbagai data tersebut dianalisis dengan menggunakan triangulasi sumber data.
Manajemen pelaksanaan sekolah inklusi di Kota Semarang, telah dilakukan mulai tahap perencanaan
hingga pengawasan. Dari keempat tahap yang sudah berjalan dengan baik yakni tahap perencanaan.
Sedangkan dari tahapan manajemen yang belum berjalan dengan baik adalah mengenai pelaksanaan
dan pengawasan. Hambatan seperti perlakuan dari teman sebaya dan guru reguler, sekolah inklusi
tanpa GPK, belum terdapatnya buku panduan khusus atau modul bagi difabel, belum adanya
perundangan tingkat kota ataupun provinsi dan sebagainya mengakibatkan pelaksanaan sekolah
inklusi belum maksimal, meskipun dalam perencanaan serta pengorganisasian sudah dilaksanakan
sesuai tahapan dan peraturan yang ada.

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.