skip to main content

NETWORKING PROGRAM PERLINDUNGAN ANAK DALAM MEWUJUDKAN KOTA LAYAK ANAK DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2017-2018


Citation Format:
Abstract

Pemerintah daerah dewasa ini memiliki peran strategis untuk menyelenggarakan pemerintahan di
tingkat daerah. Dalam menjalankan kebijakannya agar efektif dan efisien, pemerintah daerah tidak
bisa menjalankannya sendiri, sehingga dibutuhkan aktor-aktor lain seperti masyarakat. Oleh karena
itu, pemerintah daerah harus bermitra dalam menjalankan kebijakannya.
Tujuan penelitian dapat menjelaskan networking, menganalisa tingkat keberhasilan networking
antar aktor jaringan dalam menjalankan program-program perlindungan anak mewujudkan Kota
Layak Anak di Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatifdeskriptif.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi,
studi pustaka dan observasi.
Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa Pemerintah Kota Surakarta dan Lembaga Swadaya
Masyarakat telah membangun kemitraan dalam pengembangan Kota Layak Anak. Kemitraan
dibangun atas dasar komitmen dari setiap aktor jaringan untuk mewujudkan Kota Layak Anak
disamping agar memberdayakan kelompok masyarakat sehingga kebijakan dapat berjalan efektif
dan efisien. Wujud kemitraan yaitu adanya kesepakatan antara aktor jaringan dengan perannya
masing-masing dalam setiap program perlindungan anak. Animo berorganisasi yang tinggi dari
masyarakat menjadikan peluang pendekatan kemitraan secara intensif dengan menerima gagasan
dan membuka saran terhadap kebijakan Kota Layak Anak agar membangun tujuan yang sama.

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.